Gempa Lombok: Ini 5 Pekerjaan Rumah yang Masih Harus Diselesaikan

Jakarta, IDN Times - Gempa berkekuatan 7 Skala Richer (SR) yang mengguncang wilayah Lombok dan sekitarnya menimbulkan banyak persoalan. Mulai dari para korban yang belum berhasil dievakuasi dari dasar reruntuhan bangunan hingga korban selamat yang saat ini masih tinggal di tenda pengungsi.
Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) mencatat wilayah yang paling parah terdampak dari gempa hebat tersebut adalah Lombok Utara. Sampai saat ini para pengungsi belum mendapatkan bantuan karena sulitnya akses untuk menuju ke daerah tersebut.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, setidaknya ada 5 hal yang dikeluhkan masyarakat paska gempa. Apa saja?
1. Pasokan listrik masih terputus
Sejak terjadinya gempa pada Minggu (5/8) kemarin, pasokan listrik di wilayah Lombok khususnya Kabupaten Lombok Utara dan sebagian Lombok Timur terputus karena infrastruktur yang rusak. Sutopo mengatakan hingga saat ini baru 25 persen listrik yang berhasil diperbaiki oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).
“Contohnya di Desa Anyar Bayan, Lombok Utara suasana masih gelap dan Desa Madayin, Lombok Timur, listrik juga belum menyala,” ujar Sutopo.