Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal (Letjen) TNI Doni Monardo, genap berusia 57 Tahun, pada Minggu (10/5).
Doni merasa bersyukur atas semua berkah dalam kehidupan yang diberikan Tuhan kepadanya. Bagi Doni, belajar bersyukur tiada henti adalah salah satu falsafah hidupnya.
Dalam siaran tertulis, Tenaga Ahli BNPB, Anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid Egy Massadiah mengungkapkan Doni juga bersyukur mendapatkan tugas sebagai Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
"Bukan persoalan ia harus jauh dari keluarga. Bukan persoalan ia harus bekerja ekstra keras hingga tidak pulang ke rumah berbulan-bulan. Bukan karena jam tidurnya yang hanya tiga sampai empat jam per hari," ujar Egy.
Doni bersyukur karena Tuhan melalui tangan pemerintah, memposisikan dirinya menjadi bagian sentral dari sejarah. Menurutnya, peristiwa wabah skala besar hingga menjadi catatan sejarah dunia umumnya berulang setiap satu abad.
Pada tahun 1720, dunia dilanda wabah The Great Plague of Marseille yang membunuh kira-kira 100 ribu orang di Marseille, Perancis. Penyakit ini disebarkan melalui lalat yang membawa bakteria penyebab penyakit ini.
Pada tahun 1820, dunia dilanda wabah kolera. Wabah ini menyebabkan kira-kira 100 ribu orang terpapar.
Kemudian tahun 1920 dunia kembali dilanda penularan wabah Spanish Flu. Penyakit ini dicatatkan sebagai penyakit yang paling berbahaya dan menewaskan 100 juta orang.
Kini di tahun 2020, dunia sekali lagi dikejutkan dengan penyebaran wabah virus corona yang bermula di wilayah Wuhan, Tiongkok. Hampir semua permukaan bumi terpapar wabah ini, termasuk Indonesia.
Jadi, Doni harus mensyukuri tugas ini dengan bekerja keras dan bekerja sungguh-sungguh. Soal hasil, tambahnya, ia tidak terlalu risau.
"Yang pasti, dia telah menancapkan semangat nan tak kunjung padam untuk berperang habis-habisan melawan COVID-19 Pada setiap langkahnya, dalam setiap napasnya, mengalir semboyan “Berani, Benar, dan Berhasil”," ujar Egy.
Selamat ulang tahun, Jenderal!
Tetap sehat. Tetap tangguh!