Geng Motor Serang Warkop Tanah Abang, Tembak Korban dan Gasak Uang

09 Okt 2025, 14:58 WIB

Segerombolan orang bersenjata menyerang sebuah warung kopi (warkop) di Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 00.30 WIB. (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

Kapolres Metro Jakarta Pusat membenarkan penyerangan warkop oleh sekitar 15 orang bersenjata.
Para pelaku berhasil menggasak uang tunai sebesar Rp2 juta dari meja warkop.
Polisi masih memburu kawanan pelaku dan telah mengamankan CCTV serta satu butir peluru gotri dari lokasi kejadian.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Segerombolan orang bersenjata menyerang sebuah warung kopi (warkop) di Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 00.30 WIB.

Peristiwa itu terekam kamera CCTV dan beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @jakartapusat.info.

Dalam video terlihat salah satu pelaku sempat menodongkan senjata diduga jenis airsoft gun. Dalam keterangan unggahan, disebutkan dua orang mengalami luka tembak dalam insiden itu.

"RAMPOK MODUS GENG MOTOR SERANG WARKOP TANAH ABANG! 2 ORANG LUKA TEMBAK," demikian keterangan dalam unggahan itu.

1. Kapolres membenarkan peristiwa penyerangan warkop

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Condro Purnomo (IDN Times / Aryodamar)

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro membenarkan peristiwa itu. Dia mengatakan, pelaku diduga berjumlah sekitar 15 orang.

"Diduga pelaku kurang lebih 15 motor membawa sajam dan airsoftgun, sekelompok orang tersebut tiba-tiba mendatangi warkop dan langsung melakukan penyerangan kepada pengunjung serta pemilik warkop," tutur Susatyo, Kamis (9/10/2025).

2. Pelaku menggasak Rp2 juta dari meja warkop

Ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Susatyo menyebut, dalam peristiwa itu para pelaku berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp2 juta dari meja warkop.

“Para pelaku mengambil uang dari meja warkop Rp2 juta uang hasil dagangan,” tutur Susatyo.

3. Polisi mengamankan CCTV dan peluru

Ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Polisi kini masih memburu kawanan pelaku. Dari lokasi kejadian, penyidik telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV dan satu butir peluru gotri yang diduga berasal dari airsoft gun pelaku.

“Diduga pelaku masih dalam penyelidikan. Barang bukti yang diamankan yaitu rekaman CCTV warkop dan satu butir peluru gotri,” kata dia.