Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kertas suara saat pemilu 2024. (IDN Times/Mhd Saifullah)

Intinya sih...

  • Gerakan coblos tiga paslon di Pilkada DKI Jakarta 2024 merebak, disuarakan oleh pendukung Anies Baswedan yang merasa kecewa karena tak diberi tiket maju.
  • Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta mengimbau pemilik suara untuk tidak melakukannya, sebab itu sama saja dengan Golput. Dia mendorong calon pemilih menggunakan hak pilih dan mencoblos pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
  • Juru bicara Anies Baswedan menyatakan gerakan tersebut merupakan ekspresi untuk melawan keputusan elite yang sudah tidak lagi sesuai dengan keinginan masyarakat. Sementara anggota KPUD Jakarta menilai gerakan itu tidak akan dihitung ke dalam suara sah.

Jakarta, IDN Times - Gerakan coblos tiga pasangan calon dalam Pilkada DKI Jakarta 2024, belakangan merebak. Aksi ini disuarakan oleh pendukung Anies Baswedan, Anak Abah, yang merasa kecewa karena tak diberi tiket maju oleh partai politik di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra wilayah di Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengimbau kepada para pemilik suara untuk tidak melakukannya. Sebab, itu sama saja dengan Golput.

Editorial Team

Tonton lebih seru di