Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pasangan calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2019 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times — Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku pihaknya menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan untuk mengganti skema Pemilu menjadi proporsional tertutup.

Skema pemilu proporsional tertutup membuat pemilih hanya memilih partai politik dalam Pileg dan Pilpres. Skema ini berbeda dengan sistem yang digunakan saat ini, yakni proporsional terbuka yang membuat pemilih bisa langsung memilih calon.

“Tentunya kalau sudah diputuskan MK, kita siap,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

1. Gerindra beri perhatian ke partai kecil

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad ketika mendampingi Menhan Prabowo Subianto tiba di DPR. (www.instagram.com/@sufmi.dasco)

Dasco menjelaskan apa pun putusan MK terkait gugatan sistem yang digunakan dalam Pemilu akan tetap menerima dan mengikutinya. Namun dia memberikan perhatian lebih terhadap partai politik yang masih baru dalam Pemilu.

Wakil ketua DPR RI ini juga menyebut akan tetap mengedepankan azas kedaulatan dan pemerataan.

“Kita lihat juga banyak partai-partai baru yang ingin ikut berkontestasi tentunya harus diberikan kesempatan, untuk kemudian ikut dalam Pileg yang tentunya apabila dilakukan proprosional tertuutp akan lebih suluit melakukan sosialisasi terhadap masyarakat kepada partai-partai baru,” kata Dasco.

2. Sistem proprosional tertutup persempit kesempatan kader untuk sosialisasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di