Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka saat berkunjung ke Blitar. IDN Times/istimewa
Selain itu, Hendri menyoroti sikap Gibran saat menanggapi usulan untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) atau Papua. Dalam kunjungan kerja di Riau pada 28 Juli 2025, Gibran menyatakan siap ditempatkan di mana saja sesuai perintah Prabowo.
Sikap Gibran tersebut dinilai menunjukkan ingin terlihat sebagai wakil presiden yang patuh dan fleksibel, sekaligus menjauhkan diri dari persepsi ia hanya mengandalkan nama besar sang ayah, Jokowi.
“Omongan Gibran yang siap ditempatkan di mana saja menunjukkan dia mulai paham dinamika kekuasaan. Ini cara dia membangun persepsi sebagai wapres yang loyal dan tidak sekadar ‘warisan’ Jokowi, tapi tetap harus dibuktikan dengan kerja nyata dan menuruti perintah atasan,” ujar Hendri.
Hendri juga mencermati kehadiran Gibran mendampingi Prabowo di beberapa acara partai politik, terkini saat ia menghadiri Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo pada 20 Juli 2025.
Menurut Hendri, kehadiran Gibran di acara tersebut menegaskan upayanya untuk membangun hubungan erat dengan basis pendukung presiden, termasuk partai-partai pendukung seperti PSI.
“Gibran tahu betul bahwa dukungan politik ke depan bergantung pada seberapa dekat ia dengan Prabowo dan koalisinya. Ini strategi komunikasi untuk memperkuat citra sebagai mitra setia,” tutur Hendri.