Jakarta, IDN Times - Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, akan segera berakhir pada Oktober 2022. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, berharap sosok yang menggantikan Anies lebih amanah dan bisa bekerja dengan baik.
"Siapa pun yang penting yang bisa gantiiin pak Anies yang bisa amanah, menjaga uang rakyat, dan juga bisa kerja pastinya," ujar Giring saat ditemui di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022).
Mantan vokalis Nidji itu belum mengungkapkan siapa sosok yang akan diusung partainya untuk Pilkada nanti. Sebab, kader PSI saat ini sedang mengumpulkan suara publik untuk mencari calon-calon kader dan pemimpin baru, termasuk pengganti Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Setelah saya mengundurkan diri sebagai calon presiden, kan kita sekarang lagi rembuk rakyat PSI," ujar Giring.
"Di saat bersamaan, kader-kader kita juga sekarang di seluruh Indonesia lagi turun untuk mendengar suara tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama siapa sih presiden paling tepat pengganti idola kita yaitu pak Joko Widodo," imbuhnya.
Diketahui, masa jabatan Anies sebagai gubernur akan berakhir pada Oktober 2022. Anies mengaku bersyukur bisa memipin Jakarta selama 5 tahun.
"Alhamdulilah, saya sudah masuk tahun kelima (memimpin DKI Jakarta). Sebentar lagi pensiun. Gak ada perpanjangan (masa jabatan)," ungkap Anies, ketika berceramah di Masjid UGM, Yogyakarta seperti dikutip dari YouTube Masjid Kampus UGM pada Jumat, (8/4/2022).
Berbeda dengan periode sebelumnya, posisi gubernur akan kosong karena Pilkada dimundurkan hingga 2024. Untuk mengisi kekosongan tersebut, Kementerian Dalam Negeri akan melantik pejabat sementara hingga gubernur definitif terpilih pada 2024.
Selain gubernur DKI, terdapat 271 daerah lain yang akan mengalami nasib serupa. Sejauh ini sudah ada 5 pejabat sementara yang dilantik Kementerian Dalam Negeri untuk mengisi kekosongan jabatan.