Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, mengungkapkan kondisi Ade Armando masih belum stabil usai dikeroyok kelompok massa. Sehingga, kondisinya masih harus terus diobservasi selama 24 jam ke depan.
“Kondisinya belum stabil, jadi kita masih harus pantau terus. Masih terus observasi 24 jam ke depan,” terang Grace kepada IDN Times, Selasa (12/4/2022).
Grace mengungkapkan, meski belum stabil namun dosen FISIP UI itu sudah bisa melakukan video call dengan tim Cokro TV. Hingga saat ini, kata Grace, Ade Armando tabah dan cukup kuat.
“Tadi sudah bisa video call juga dengan teman-teman Cokro TV, tabah dan kuat banget bang Ade,” ujar dia.
Sebelumnya, Grace menyebut, setelah kejadian ini nyali Ade Armando tidak ciut. Dia bahkan menantang orang-orang yang memukulinya.
“Tadi dia bilang dengan suara tidak gentar sedikitpun, ‘jangan kalian pikir saya akan takut dan diam. saya justru akan semakin gila setelah ini’,” terang dia.
Adapun, Grace juga menyampaikan, menurut saksi mata pelaku pengeroyokan Ade Armando bukan mahasiswa. Peristiwa itu pun terjadi saat demo sudah bubar.
Grace, atas nama PSI pun mendukung aktor intelektualnya harus ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.
“Kalau melihat video dan bahasa yang mereka pakai, para pelaku adalah kelompok penyusup, orang-orang cacat logika yang sering dikritisi bang Ade selama ini,” tutur dia.