240 Petugas Satpol PP Awasi 120 Mal yang Sudah Beroperasi di Jakarta

Satpol PP akan awasi pelaksanaan protokol kesehatan di mal

Jakarta, IDN Times - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin mengatakan, sebanyak 240 petugas dikerahkan untuk mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di 120 mal yang mulai buka pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. Hal tersebut diungkapkan Arifin ketika dihubungi wartawan pada Senin (15/6) malam.

"Tiap mal kita tempatkan anggota dari Satpol PP dua orang," ujar Arifin.

Baca Juga: Mal Beroperasi Hari Ini tapi Bioskop dan Karaoke Belum Boleh Buka

1. Satpol PP akan awasi pelaksanaan protokol kesehatan di mal

240 Petugas Satpol PP Awasi 120 Mal yang Sudah Beroperasi di JakartaMal di Jakarta kembali dibuka pada 15 Juni 2020 (IDN Times/Athif Aiman)

Selain mengawasi, petugas Satpol PP di lapangan akan melaporkan kepadanya hasil pemantauan di mal-mal tersebut. Laporan yang dimaksud mengenai apakah protokol kesehatan di mal sudah ditaati atau belum.

"Misal orang masuk sudah disiapkan tempat cuci tangannya, kemudian ketika masuk apakah suhu tubuh sudah diperiksa, seperti itu," ujarnya.

2. DPRD DKI Jakarta sambut baik pembukaan mal di ibu kota

240 Petugas Satpol PP Awasi 120 Mal yang Sudah Beroperasi di JakartaSejumlah pengunjung terlihat berbelanja setelah Mal di Jakarta resmi dibuka kembali pada 15 Juni 2020 (IDN Times/Athif Aiman)

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi secara terpisah, menyambut baik beroperasinya kembali mal-mal di Jakarta. Ia berharap, dengan kembali beroperasinya mal dapat menyedot kembali tenaga kerja yang sebelumnya terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Ini kenyataan yang harus dihadapi. Karena perputaran perekonomian rakyat itu salah satunya ada di pusat perbelanjaan. Bayangkan sudah berapa banyak karyawan dan pekerja yang dirumahkan karena penutupan mal kemarin," ujarnya.

3. Anak-anak dan lansia diminta tak datang ke mal

240 Petugas Satpol PP Awasi 120 Mal yang Sudah Beroperasi di JakartaMal di Jakarta kembali dibuka pada 15 Juni 2020 (IDN Times/Athif Aiman)

Meski sudah dibuka, politikus PDI Perjuangan ini meminta anak-anak serta orang lanjut usia (lansia) tidak datang ke mal meski sudah dibuka pada masa PSBB transisi ini. Masyarakat yang terpaksa harus datang ke mal pun diminta untuk menaati protokol kesehatan seperti jaga jarak dan memakai masker.

"Yang paling penting lagi di sini saya sarankan agar warga Jakarta untuk tidak membawa anak-anak dan lansia dulu. Ini juga saya tekankan kepada pengelola untuk mengklasifikasi pengunjung. Kalau ada jangan masuk. Sampaikan dengan humanis," ujarnya di Jakarta, Senin (15/6) malam.

Ia menilai, melarang anak-anak dan lansia ke mal di tengah pandemik adalah hal yang wajar. Sebab, angka kasus positif COVID-19 atau virus corona masih tinggi dan belum semua gerai di mal dibuka.

"Lagi pula fasilitas lainnya seperti bioskop dan arena permainan anak-anak belum boleh dibuka, karena itu harus ada ketegasan di sini demi kesehatan anak dan kita semua," ujarnya.

Baca Juga: 8 Mal di Jakarta yang Mulai Buka Layanan SIM Hari Ini

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya