4 Koruptor yang Masih Diburu KPK, Salah Satunya Harun Masiku

Bagi yang tahu keberadaan buronan diharap segera lapor KPK

Jakarta, IDN Times - Komisi Pembernatasan Korupsi (KPK) masih memburu empat buronan kasus dugaan korupsi, termasuk kader PDI Perjuangan Harun Masiku. KPK menjalin kerja sama dengan semua pihak, baik di dalam maupun luar negeri, untuk menemukan keempat buronan tersebut.

"Terkait pencarian buron DPO tindak pidana korupsi, KPK yang telah bekerja sama dengan berbagai pihak baik di dalam maupun luar negeri, yang punya otoritas dan kewenangan dalam pencarian DPO, tentu ini kami lakukan sebagai upaya serius KPK untuk mencarinya," ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri, Selasa (28/12/2021).

1. KPK juga kerja sama dengan penegak hukum lain dalam mencari buronan

4 Koruptor yang Masih Diburu KPK, Salah Satunya Harun MasikuPlt Jubir Bidang Penindakan KPK Ali Fikri (Dok. Humas KPK)

Tak hanya itu, KPK juga bekerja sama dengan aparat penegak hukum lain di Indonesia untuk mencari para buronan. Ali mengatakan para penegak hukum di Indonesia solid mencari para buronan kasus korupsi.

"Agar tugas-tugas pemberantasan korupsi manfaatnya dapat secara nyata dirasakan oleh masyarakat luas," ujarnya.

Baca Juga: KPU Jamin Tidak Ada Korupsi Lagi di Instansinya, Harun Masiku Terakhir

2. Bagi yang tahu keberadaan buronan diharap segera melapor ke KPK

4 Koruptor yang Masih Diburu KPK, Salah Satunya Harun MasikuPlt Jubir Bidang Penindakan KPK Ali Fikri (Dok. Humas KPK)

Ali meminta, bagi siapa saja yang melihat para buronan agar segera melapor kepada KPK. Segala informasi yang didapat akan ditindaklanjuti oleh KPK.

"Silakan lapor aparat terdekat atau kepada KPK melalui informasi@ kpk.go.id atau call center 198," jelas Ali.

3. Daftar koruptor yang masih diburu KPK

4 Koruptor yang Masih Diburu KPK, Salah Satunya Harun MasikuIlustrasi buronan (IDN Times/Arief Rahmat)

Berikut adalah daftar DPO yang masih diburu KPK:

  1. Harun Masiku (2020)
  2. Surya Darmadi (2019)
  3. Izil Azhar (2018)
  4. Kirana Kotama (2017)

Baca Juga: Jawab Kritik ICW, KPK: Jadi Evaluasi dan Penyemangat untuk Lebih Baik

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya