Jawab Kritik ICW, KPK: Jadi Evaluasi dan Penyemangat untuk Lebih Baik

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjawab kritik Indonesia Corruption Watch (ICW) dalam acara 'Evaluasi Dua Tahun Kinerja KPK dan Implikasinya bagi Sektor SDA', Senin (27/12/2021). KPK memastikan hal tersebut bakal menjadi evaluasi untuk perbaikan kerja ke depannya.
"Sekali lagi tentu ini menjadi bahan evaluasi, penyemangat bagi kami untuk terus bekerja lebih baik," ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Bidang Penindakan, Ali Fikri, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
1. Kerja KPK gak cuma tangkap tangan koruptor

Ali mengatakan kerja KPK tak sebatas pada tangkap tangan koruptor semata. Menurutnya, operasi tangkap tangan hanya bagian kecil dari rangkaian kerja yang dilakukan KPK.
"Saya kira kalau kacamata kita hanya melihat KPK hanya penindakan, saya kira gak tepat. Karena sesungguhnya pemberantasan korupsi ada pencegahan, monitoring, koordinasi, supervisi, penyelidikan, penyidikan, dan eksekusi putusan pengadilan. Itulah yang namanya pemberantasan korupsi, bukan hanya penindakan saja," jelasnya.
2. KPK bakal sampaikan hasil kerjanya pada masyarakat

Seluruh kerja KPK, kata Ali, akan dipertanggungjawabkan dan disampaikan pada masyarakat. Ali berjanji semua hasil kerja KPK bakal disampaikan secara lengkap.
"Sekali lagi prinsipnya bahwa KPK mengapresiasi masyarakat termasuk yang mengkritik dan survei tadi karena itu bagian dari evaluasi, bagian muhasabah bagaimana KPK melakukan pekerjaan terbaiknya," ujarnya.
3. ICW sebut KPK era Firli banyak catatan

Sebelumnya, ICW menyebut KPK era Firli memiliki catatan yang banyak. Namun, menurut peneliti ICW Kurnia Ramadhana, KPK sudah diberi catatan pun tak diperbaiki.
"Itu yang mungkin sedikit membedakan dengan pimpinan sebelumnya yang dulu KPK selalu dapat peringkat tertinggi atau setidaknya tiga besar, bukan seperti saat ini yang justru di bawah kepolisian," ujar Kurnia.