Anies: Jakarta Termasuk Daerah Paling Optimal Memanfaatkan Anggaran

Anggaran DKI Jakarta hampir terserap 45 persen

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim Pemerintah Provinsi DKI Jakarta daerah yang paling baik memanfaatkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Hal itu dibuktikan dengan serapan anggaran yang rata-rata melampaui batas maksimal.

"Kami yang di Jakarta ini termasuk yang paling optimal di dalam memanfaatkan anggaran," kata Anies kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (6/11/2020).

Baca Juga: Anies Baswedan Jelaskan Alasan Kenaikan UMP 2021 Jakarta Tak Seragam

1. Anggaran DKI Jakarta hampir terserap 45 persen

Anies: Jakarta Termasuk Daerah Paling Optimal Memanfaatkan AnggaranGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Polda Metro Jaya (Dok.Humas Pemprov DKI Jakarta)

Anies mengklaim belum ada provinsi di Indonesia yang serapan anggarannya mencapai 50 persen karena pandemik COVID-19. Tapi, kata dia, Jakarta mampu mencapai 45 persen.

"Bisa dilihat dari persentase serapannya," ucapnya.

2. Anies menjanjikan penggunaan anggaran 2021 lebih optimal dan sesuai prioritas

Anies: Jakarta Termasuk Daerah Paling Optimal Memanfaatkan AnggaranGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau Stasiun Bogor, Senin (15/6) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Pemprov dan DPRD DKI Jakarta tengah memulai pembahasan APBD 2021 ketika APBD Perubahan 2020 selesai dibahas bulan ini. Anies memastikan, anggaran 2021 akan digunakan lebih optimal dan sesuai prioritas.

Anies mengatakan, salah satu targetnya adalah menggerakkan perekonomian dengan mendorong pertumbuhannya dari ekonomi mikro dan kecil yang juga berimbas pada penyerapan tenaga kerja.

"Jadi kita berharap di 2021, APBD kita bisa mendorong percepatan pemulihan ekonomi di Jakarta," ucap dia.

3. Selama krisis kesehatan belum teratasi, dampak ekonominya akan tersisa

Anies: Jakarta Termasuk Daerah Paling Optimal Memanfaatkan AnggaranGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara simbolis memberi beasiswa bagi anak Tenaga Kesehatan yang wafatdalam penanganan COVID-19 pada Kamis (27/8/2020) (Dok Humas Pemprov DKI Jakarta)

Menurut Anies, pandemik COVID-19 saat ini berdampak pada perekonomian. Sebab, hingga saat ini virus corona belum bisa teratasi.

"Selama krisis kesehatan ini belum tuntas pengendaliannya, maka kita akan selalu menyisihkan dampak ekonominya. Dan dampaknya, salah satunya adalah serapan tenaga kerja, ketersediaan lapangan kerja terganggu," kata dia.

Baca Juga: Anies Baswedan Akui Pendapatan DKI Jakarta Turun karena PSBB

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya