Anies Janji Bagikan Masker ke Warga Jakarta Secara Cuma-cuma

Masker, hand sanitizer dan alkohol akan dibagikan per RT/RW

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa Pemprov DKI melalui PD Pasar Jaya akan menggenjot kebutuhan pokok di ibu kota termasuk kebutuhan hand sanitizer, masker, hingga alkohol 70 persen. Tiga barang tersebut ludes di pasaran semenjak COVID-19 merebak di Indonesia khususnya Jakarta.

Selain itu, Pemprov sedang menyiapkan agar bisa memenuhi kebutuhan masker di Jakarta. Anies ingin seluruh masyarakat menggunakan masker.

"Kita nanti akan bagikan secara cuma-cuma. Nanti lewat menggunakan jalur Kelurahan, RW/RT. Nah ini sedang disiapkan semuanya. Begitu siap, kita distribusikan," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan langsung, Selasa (31/3).

1. Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat berusaha meminimalkan dampak ekonomi akibat COVID-19

Anies Janji Bagikan Masker ke Warga Jakarta Secara Cuma-cumaGubernur Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya Gatot Eddy dan Pangdam Jaya Eko Margiyono (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Anies mengatakan ia telah melakukan rapat online dengan jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju untuk membahas skema dan besaran bantuan pada masyarakat akibat penurunan perekonomian akibat COVID-19.

Anies enggan membicarakan lebih jauh terkait hasil bahasan tersebut. Namun, ia berjanji akan segera mengumumkan ketika hasil bahasan dengan pemerintah pusat sudah final.

"Kami tidak ingin mengumumkan sebelum ada kepastian semuanya," katanya.

Anies menuturkan, pihaknya terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait mekanisme tersebut. Menurutnya komunikasi antara Pemprov dan Pemerintah pusat dilakukan secara detail.

"Intinya adalah meminimalkan dampak ekonomi akibat COVID-19 ini," katanya.

Baca Juga: Pengamat: Anies Harus Petakan Rencana Karantina Wilayah dengan Detail

2. Sebanyak 282 warga DKI Jakarta dinyatakan positif COVID-19 usai menjalani rapid test

Anies Janji Bagikan Masker ke Warga Jakarta Secara Cuma-cumaHumas Pemprov DKI Jakarta

Dalam kesempatan itu, Ketua II Gugus Tugas DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan Pemprov DKI Jakarta telah melaksanakan rapid test atau tes cepat terhadap 17.534 orang di lima kota administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Dari hasil tes ditemukan terdapat 282 orang terpapar virus corona.

"Terhadap 282 dinyatakan positif akan ditindaklanjuti test swab PCR, sehingga hasilnya akan sesuai," ujarnya di lokasi yang sama.

3. DKI masih menjadi episentrum penyebaran COVID-19 di Indonesia

Anies Janji Bagikan Masker ke Warga Jakarta Secara Cuma-cumaFoto aerial kendaraan melintas di kawasan Semanggi, Jakarta, Jumat (27/3/2020). Sejumlah ruas jalan utama ibu kota lebih lengang dibandingkan hari biasa karena sebagian perusahaan telah menerapkan bekerja dari rumah guna menekan penyebaran virus Corona atau COVID-19 (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Total penyebaran virus corona berdasarkan data per hari ini, terdapat di 32 Provinsi. DKI Jakarta menjadi Provinsi dengan penyumbang terbanyak kasus virus corona yaitu 747 kasus. Lalu peringkat kedua diduduki oleh Jawa Barat dengan 198 kasus dan dilanjutkan oleh Banten 142 kasus.

Baca Juga: Andai Jakarta Lockdown, Anies Harus Beri Bantuan Ekonomi pada Warga

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya