Anies: Tangani COVID-19, Rumah Sakit Berharap Tunggakan BPJS Dilunasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pada Wakil Presiden Ma'ruf Amin bahwa di ibu kota saat ini terdapat 70 rumah sakit yang menangani kasus COVID-19. Jumlah itu termasuk rumah sakit swasta, rumah sakit umum daerah (RSUD), dan rumah sakit rujukan pemerintah.
Anies menyampaikan bahwa pihak rumah sakit selalu siap membantu menangani COVID-19. Namun, mereka berharap dukungan BPJS agar bisa membayar tagihan-tagihannya.
"Karena mereka harus bergerak cepat, mengelola cash flow tidak mudah, yang harus ditangani jumlahnya banyak, memastikan tidak ada keterlambatan agar mau menerima kasus COVID-19," jelas Anies pada Ma'ruf Amin dalam rapat Teleconference yang disiarkan YouTube Wakil Presiden RI, Kamis (2/4).
1. Rumah sakit di Jakarta sudah merawat 1.300 pasien COVID-19
Anies menjelaskan bahwa rumah sakit-rumah sakit tersebut sudah merawat 1.300 pasien COVID-19. Sementara, sebanyak 706 orang masih menunggu hasil tes. Ia memastikan rumah sakit akan terus memberi pelayanan kepada pasien.
"Rumah sakit berkewajiban menerima kasus COVID-19 dan selama ini ditangani. Kita respons cepat kalau ada masalah terkait itu. Terkait penanganan ini perlu di Jakarta adalah dukungan kecepatan melakukan testing. Supaya kita bisa mendeteksi lebih awal orang-orang yang terpapar," ujarnya.
Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terkini Wabah Virus Corona di Indonesia
2. Ma'ruf harap tunggakan BPJS bisa segera lunas
Mendengar penjelasan Anies soal tagihan BPJS, Ma'ruf mengatakan bahwa Kementerian Keuangan telah meminta sejumlah tunggakan BPJS yang sudah jatuh tempo segera dilunasi.
"Saya sangat mendukung dan sudah saya sampaikan usulan ini. Kelihatannya, ini bagian dari yang menjadi prioritas," jelas Ma'ruf.
3. Anies akan sampaikan pada rumah sakit
Anies mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan segera menyampaikan kabar yang disampaikan Ma'ruf kepada rumah sakit-rumah sakit yang ada di Jakarta. Sebab, ketika perwakilan rumah sakit sering mengeluh ketika bertemu dengannya.
"Soal BPJS akan saya sampaikan ke rumah sakit swasta supaya mereka rileks," jelasnya.
Baca Juga: Anies Kirim Surat ke Menkes Terawan, Minta Jakarta Ditetapkan PSBB