Banjir Masih Melanda, Pansus DPRD Usul Pemprov DKI Punya Master Plan 

Disebutkan kunci penanganan banjir ada di Anies Baswedan

Jakarta, IDN Times - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Banjir DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengkritik langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang terus menganggarkan penanganan banjir, tapi masalah tak kunjung selesai. Selama ini, kata Zita, Pemprov DKI Jakarta menangani banjir tanpa ada indikator keberhasilan yang jelas.

"Jadi hanya beli dan menganggarkan tapi gak bisa diukur apakah banjir itu terselesaikan atau tidak. Faktanya banjir di lapangan semakin parah," jelas Zita kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (19/10/2020).

Baca Juga: Jakarta Tegenang Banjir di 19 Ruas Jalan dan 7 RT

1. Pansus Banjir Jakarta mengusulkan agar Pemprov DKI punya master plan terintegrasi

Banjir Masih Melanda, Pansus DPRD Usul Pemprov DKI Punya Master Plan Dinas Sumber Daya Air melakukan gerakan Gerebek Lumpur di Waduk Ria Rio, Jakarta Timur untuk mencegah banjir pada Senin (21/9/2020) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Karena belum ada indikator yang jelas, Pansus Banjir Jakarta mengusulkan agar ada sebuah master plan yang terintegrasi. Zita mengatakan, di dalam master plan terintegrasi itu nantinya ada indikator keberhasilan Pemprov DKI Jakarta dalam menangani banjir.

"Ketika Pemprov mengeluarkan berapa triliun itu bisa menanggulangi banjir dari berapa ratus titik jadi berapa titik gitu, lalu debit air yang ditampung dari berapa kubik meter jadi berapa kubik meter. Jadi jelas apakah uang yang dikeluarkan menanggulangi banjir atau tidak," jelas Zita.

2. Pemprov DKI Jakarta dinilai tak punya keinginan untuk menyelesaikan masalah banjir

Banjir Masih Melanda, Pansus DPRD Usul Pemprov DKI Punya Master Plan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini berpendapat, Pemprov DKI Jakarta tidak memiliki keinginan untuk menyelesaikan masalah banjir di Ibu Kota. Sebab, banjir di Jakarta saat ini masih terjadi.

"Nanti dari pihak eksekutif bisa saja membantah punya narasi segala macam. Tapi yang jelas sampai hari ini warga Jakarta bisa merasakan banjir tidak selesai," kata Zita.

"Buktinya apa? Banyak. Data-datanya, titik-titik banjir masih ada, semakin parah dan sebagainya," tambah dia.

3. Kunci penanganan banjir Jakarta ada di Anies Baswedan

Banjir Masih Melanda, Pansus DPRD Usul Pemprov DKI Punya Master Plan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pintu Air Manggarai, Selasa (25/2) (IDN Times/Gregorius Aryodamar P.)

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu memastikan, Pansus Banjir Jakarta akan bekerja cepat. Zita mengungkapkan, rencana bulan ini Pansus Banjir akan segera memberi rekomendasi kepada Pemprov DKI Jakarta secara program dan anggaran untuk menangani banjir ke depannya.

Ia pun berjanji hasil rekomendasi tersebut dapat dilihat publik, sehingga DPRD tidak disalahkan lagi dalam masalah banjir di Jakarta. Sebab, menurutnya DPRD sudah bekerja maksimal dengan mengadakan Pansus, mengundang pakar, diskusi panjang, hingga memberi rekomendasi untuk Pemprov DKI Jakarta.

"Tapi tetap yang menjalankan adalah eksekutif. Jadi kuncinya ada di Pak Gubernur," jelas Zita.

4. Pemprov DKI anggarkan sedikitnya Rp5 triliun untuk menangani banjir dua tahun ke depan

Banjir Masih Melanda, Pansus DPRD Usul Pemprov DKI Punya Master Plan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (IDN Times/Aryodamar)

Pemprov DKI Jakarta sendiri mengungkapkan telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi banjir. Upaya tersebut antara lain membangun polder dan sumur resapan, hingga mengeruk lumpur di saluran dan penampungan air agar bisa menampung air lebih besar

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga mengungkapkan, pihaknya menganggarkan sedikitnya Rp5 triliun untuk menangani banjir dua tahun ke depan.

Baca Juga: Banjir Rendam Permukiman, 52 Warga di Jakarta Timur Dievakuasi

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya