Cerita KPK Cari Bukti di Rumah Dito Mahendra Malah Ketemu Senjata Api
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Dito Mahendra beberapa waktu lalu untuk mencari bukti pencucian uang eks Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi. Namun, Tim Penyidik malah menemukan senjata api.
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu yang mengaku ada di lokasi ketika penggeledahan mengungkapkan, ada 15 senjata api yang ditemukan. Senjata api itu dalam kondisi lengkap.
"Itu betul dalam sebuah ruangan ditemukan ada 15 pucuk itu lengkap dengan amunisinya, senjata api, peluru tajam," ujarnya.
1. KPK sudah lapor polisi soal temuan senjata di rumah Dito Mahendra
KPK tidak tingggal diam melihat belasan pucuk senjata api lengkap. Mereka langsung menghubungi intel kepolisian dan Polres Jakarta Selatan.
"Kami hubungi terkait dengan masalah perizinan, karena senjata tersebut, kepemilikan senjata, izinnya dari badan intelijen," jelasnya.
2. Mabes Polri akan dalami 15 senjata yang ditemukan di rumah Dito Mahendra
Mabes Polri telah menerima 15 pucuk senjata api yang ditemukan di rumah Dito Mahendra saat penggeledahan KPK itu. Polisi akan mendalami senjata api tersebut.
"Untuk 15 senpi yang telah diserahkan KPK ke Polri, Polri saat ini sedang mendalami asal-usul senpi tersebut,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Senin (20/3/2023).
3. KPK geledah rumah Dito Mahendra pekan lalu
Diketahui, KPK menggeledah rumah Dito Mahendra di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin 13 Maret 2023 malam. Saat penggeledahan, KPK menemukan 15 senjata api dengan jenis yang berbeda.
Lima pistol berjenis glock, satu pistol SNW, satu pistol gimber micro dan delapan senjata api laras panjang.
