Dorong Pemilihan Wagub DKI, Golkar: Biar Anies Gak Bertindak Suka-suka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Fraksi Partai Golkar DKI Jakarta di DPRD DKI Jakarta periode 2019-2014 dipastikan akan mendorong pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta usai Alat Kelengkapan Dewan (AKD) terbentuk.
Alasannya, Golkar tak ingin eksekutif berjalan 'pincang' karena kekosongan kursi wakil gubernur.
1. Fraksi Golkar dorong secepatnya pemilihan wagub
Agar Anies Baswedan segera memiliki wakil, fraksi Golkar akan mendorong secepatnya penyelesaian proses pemilihan wakil gubernur yang ada di DPRD DKI Jakarta.
"Mudah-mudahan sih kalau ini sudah selesai, tatib selesai, tidak dalam waktu yang terlalu lama, selesai urusan wagub," katanya.
Baca Juga: Cerita Anak Haji Lulung Seminggu Jadi Anggota DPRD DKI Jakarta
2. Golkar khawatir Anies bertindak sesuka hati
Editor’s picks
Golkar khawatir dengan tiadanya Wakil Gubernur DKI Jakarta akan membuat roda pemerintahan yang dijalankan eksekutif menjadi pincang. Selain itu, Basri khawatir Anies akan bertindak sesuka hati.
"Kalau sendiri nanti suka-sukanya, kalau sudah suka-sukanya gawat dah. Masyarakat hanya terlayani hanya sepihak-sepihak saja. Sedangkan pimpinan itu kan milik umat, milik bersama," ujar Basri.
3. Golkar tak ingin hak masyarakat dikebiri
Selain itu, menurutnya kekosongan kursi Wagub DKI dapat mengebiri hak masyarakat Jakarta. Untuk itu pihaknya akan terus mendorong proses pemilihan Wagub DKI.
"Yang jelas bahwa kita tidak boleh mengebiri hak masyarakat DKI untuk memiliki wakil gubernur. Itu prinsipnya," ujarnya.
Baca Juga: PKS Desak DPRD DKI Terpilih Segera Gelar Pemilihan Wagub