Erick Thohir dan Anies Akan Hadiri Peresmian Stasiun Terpadu Siang Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dijadwalkan meresmikan stasiun terpadu pada Rabu (17/6) siang ini. Acara yang berlangsung di Stasiun Sudirman dan Stasiun Tanah Abang ini, rencananya akan dimulai pukul 13.30 WIB.
Stasiun tersebut merupakan bentuk tindak lanjut sinergi antarlintas bidang dalam integrasi moda transportasi yang melibatkan Pemprov DKI Jakarta, PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan PT MRT Jakarta.
1. Tur keliling kawasan integrasi antara kereta dan MRT
Berdasarkan salinan undangan yang diterima IDN Times, terdapat sejumlah pejabat publik lainnya yang turut diundang di antaranya Dirut PT KAI Didiek Hartantyo, Dirut PT MRT Jakarta William Sabandar, dan Dirut PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) Tuhiyat.
Dalam peresmian tersebut, terdapat sejumlah rangkaian acara seperti tur keliling Stasiun Sudirman dan Stasiun Tanah Abang. Mereka akan memantau sistem integrasi antara MRT dan kereta api dalam kawasan terpadu tersebut.
Baca Juga: Penumpang KRL Naik 12 Persen, Antre di Stasiun Diklaim hanya 30 Menit
2. Pemprov DKI Jakarta, PT MRT Jakarta, dan PT KAI berkolaborasi menata empat stasiun
Editor’s picks
Selain Stasiun Tanah Abang dan Sudirman, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PT MRT Jakarta dan PT KAI berkolaborasi menata dua stasiun lainnya yakni Stasiun Juanda dan Senen.
Sebelum diresmikan, keempat stasiun ini telah melakukan uji coba dalam waktu yang berbeda. Stasiun Juanda diuji coba pada 11 Maret 2020, Stasiun Tanah Abang pada 2 Juni 2020 sampai dengan peresmian, Stasiun Pasar Senen mulai tanggal 3 Juni 2020 sampai dengan peresmian, dan Stasiun Sudirman mulai tanggal 5 Juni 2020 sampai dengan peresmian.
3. Sosialisasi telah dilakukan
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sebelum diuji coba, telah dilaksanakan sosialisasi secara langsung kepada para pengemudi angkutan umum di sekitar kawasan stasiun, para operator angkutan umum, dan para penumpang.
Syafrin mengatakan, pelaksanaan uji coba tersebut bertujuan mengevaluasi dan memonitor konsep integrasi antarmoda yang menjadi tujuan penataan lawasan stasiun. "Sehingga, segala sesuatunya bisa diperbaiki sebelum dilakukan peresmian, agar penataan optimal," ujarnya melalui keterangan tertulis pada Sabtu (2/6) lalu.
Baca Juga: Cegah COVID-19, MRT Minta Penumpang Tidak Berbicara di Dalam Rangkaian