Food Estate Dikritik PDIP, Gerindra: Tak Ada Visi Misi Menteri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo pasang badan usai PDI Perjuangan mengkritik proyek food estate yang dicanangkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Menurut Gerindra, hal itu wajar. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani kembali mengingatkan pernyataan Jokowi bahwa tidak ada visi dan misi menteri, melainkan presiden.
"Di awal beliau (Prabowo) jadi menteri, beliau diingatkan bahwa semua menteri dalam kabinet Jokowi yang kedua, yang dijalankan adalah semuanya adalah program presiden. Visi misi presiden," ujar Muzani, Sabtu (19/8/2023).
1. Gerindra sebut Prabowo hanya jalankan visi misi Jokowi
Muzani menyebut apa yang dilakukan Prabowo hanya menjalankan visi dan misi presiden. Sebab, menteri merupakan seorang pembantu presiden.
"Seluruhnya menjalankan program kerja presiden. Tidak ada yang kecuali, semuanya," ujarnya.
Baca Juga: Food Estate Dikritik PDIP, Jokowi: Bangun Lumbung Pangan Tak Mudah
2. Jokowi sebut food estate untuk cegah krisis pangan
Editor’s picks
Sebelumnya, Jokowi menegaskan bahwa proyek food estate dibuat agar Indonesia tidak krisis pangan, sehingga mengalami kelaparan. Menurutnya, membangun food estate tidak mudah.
"Tanaman pertama biasanya gagal. Tanam kedua masih paling-paling bisa berhasil 25 persen. Ketiga, baru! Biasanya keenam, ketujuh, biasanya baru pada kondisi normal. Jadi tidak semudah yang kita bayangkan," kata dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, membangun food estate perlu ada langkah dan strategi yang baik.
"Bahwa ada yang berhasil, bahwa ada yang setengah berhasil atau yang belum berhasil, ya, itu yang harus dikoreksi, diperbaiki, dievaluasi," kata dia.
3. Hasto PDIP sebut food estate sebagai kejahatan lingkungan
Diketahui, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tentang adanya dugaan dana Rp1 triliun mengalir ke partai politik (parpol) yang berasal dari tindak pidana kejahatan lingkungan.
Hasto mengatakan, salah satu kejahatan lingkungan adalah food estate atau kawasan lumbung pangan baru yang digagas pemerintah.
Baca Juga: Food Estate Disentil PDIP, Gerindra Tegaskan Ada Kajian KLHK