Hari Kedua Ganjil Genap, Kualitas Udara Jakarta Lebih Baik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pada malam kedua penerapan perluasan ganjil-genap di sejumlah ruas jalan ibu kota, kualitas udara Jakarta menurut AirVisual cenderung membaik.
Bahkan, ketika artikel ini dibuat pada pukul 18.30 WIB kualitas udara Jakarta lebih baik dari Ibu Kota Jawa Timur, Surabaya.
1. Kualitas udara Jakarta malam ini lebih baik dari Surabaya
Menurut pemantau kualitas udara AirVisual, kualitas udara Jakarta pada pukul 18.30 WIB masih pada level sedang. AirVisual mencatat bahwa Jakarta memiliki indeks kualitas udara atau Air Quality Index (AQI) sebesar 69 sementara Surabaya 75.
Selain itu, konsentrasi PM 2.5 Jakarta sebanyak 20,5 mikrogram per meter kubik sedangkan Surabaya 23,7. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), nilai PM tak boleh lebih dari 25 mikrogram per meter kubik.
Baca Juga: Jakarta di Peringkat Ketiga Kota Berpolusi Terburuk di Dunia
2. Nyaris seribu mobil kena tilang pada hari pertama ganjil-genap
Editor’s picks
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pada hari pertama pelaksanaan ganjil-genap ada hampir seribu mobil ditilang. Data tersebut ia terima dari Dirlantas Polda Metro Jaya, Yusuf.
"Total pelanggaran berdasarkan data dari Pak Dirlantas di Jakarta semuanya 941 kendaraan," kata Syafrin.
3. Ganjil-genap hanya kebijakan saja
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ganjil-genap hanya merupakan salah satu kebijakan. Sebab, tujuan utamanya adalah mendorong publik beralih ke moda transportasi umum agar kualitas udara membaik.
Dia pun berencana akan menambah jumlah armada transportasi umum lagi.
"Kita juga terus menambah jumlah armada, menambah kenyamanan, dan menambah jangkauan," ucap Anies usai Upacara Peringatan Hari Olahraga Nasional di Monas, Jakarta Pusat.
Baca Juga: DPRD DKI Usul Wagub Pendamping Anies Diisi Lebih dari Satu Orang