Indonesia Disebut Berhasil Gelar COP 4 Minamata dengan Baik di Bali

Kepemimpinan Presiden COP 4 Minamata turut dipuji

Badung, IDN Times - Indonesia disebut berhasil menyelenggarakan Konvensi Minamata pertama di luar Jenewa, Swiss dengan baik. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Eksekutif  Konensi Minata, Monika Stankiewicz, pada Kamis (24/3/2022).

"Indonesia menyediakan segala dukungan yang dibutuhkan organisasi dalam rapat ini dengan efisien. Dari sisi teknikal, semua bekerja dengan sempurna," ujarnya dalam konferensi pers di Bali Nusa Dua Convention Center.

1. Kepemimpinan Presiden COP 4 Minamata turut dipuji

Indonesia Disebut Berhasil Gelar COP 4 Minamata dengan Baik di BaliExecutive Secretary of the Minamata Convention, Monika Stankiewicz (IDN Times/Aryodamar)

Tak hanya memuji Indonesia sebagai tuan rumah, Monika turut memuji kepemimpinan Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup, Rosa Vivien Ratnawati, yang menjadi Presiden pada COP 4 Minamata.

Ia merasa terkesan dengan rasa murah hati yang Indonesia tunjukkan dalam konvensi ini.

"Ini pertama kalinya kami dijamu dengan murah hati," ujarnya.

Baca Juga: Evaluasi Efektivitas Jadi Pembahasan Alot di COP 4 Minamata

2. Ada delegasi dari 103 negara yang hadir di Konvensi Minamata

Indonesia Disebut Berhasil Gelar COP 4 Minamata dengan Baik di BaliCOP 4 Minamata di Bali (IDN Times/Aryodamar)

Diketahui, Indonesia merupakan negara pertama yang menjadi tuan rumah Konvensi Minamata. Dalam tiga edisi sebelumnya, konvensi ini selalu digelar di Jenewa, Swiss.

Sekretaris Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3), Sayid Muhadar, mengatakan dari 138 negara yang meratifikasi Konvensi Minamata, ada sekitar 103 negara yang mengirim delegasinya ke Pulau Dewata.

Menurutnya, setiap negara mengirimkan sekitar delapan delegasi dengan total sekitar 366 orang yang hadir.

3. COP 4 Minamata merupakan konvensi internasional pertama di Indonesia saat pandemik

Indonesia Disebut Berhasil Gelar COP 4 Minamata dengan Baik di BaliProses swab antigen dan PCR di COP 4 Minamata (IDN Times/Aryodamar)

COP 4 Minamata merupakan konvensi internasional pertama yang terselenggara di Indonesia pada masa pandemik COVID-19. Untuk itu, protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penularan COVID-19 dilakukan secara ketat.

Semua orang yang hendak memasuki Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) harus dites antigen dulu setiap harinya dan PCR setiap tiga hari sekali. Pihak yang belum mendapatkan stempel antigen negatif pada hari tersebut tak dapat memasuki kawasan konvensi.

"Kita tidak mau sebagai event internasional jadi cluster baru COVID-19. Setiap pagi di-swab, setiap tiga hari di-PCR. Kita sudah menyiapkan semua. Kalau ada yang positif, bisa ke tempat isoter (isolasi terpadu). Menurut saya prosedur kesehatannya cukup bagus kita terapkan," ujar Sayid.

Apabila ditemukan kasus positif, kata Sayid, penyelenggara telah menyiapkan hotel untuk menjalani karantina. Semua pihak yang positif harus menjalani karantina di tempat tersebut.

"Kita sudah siapkan hotel, semua delegasi tahu. Begitu positif bisa kita kirim ke karantina. Begitu lima hari negatif selesai," ujarnya.

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya Ambang Batas Limbah Dibahas di COP Minamata

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya