Jurnalis Dilecehkan Pria Diduga Pegawai KPK saat Meliput Mentan SYL
IDN Times/Sukma Shakti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang pria diduga pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pelecehan terhadap jurnalis perempuan yang meliput pemeriksaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Pelecehan tersebut berupa kalimat bernada seksisme.
"Oh cewek semua, enak e," ujar pria diduga pegawai KPK itu tersebut sambil berjalan melintasi kerumunan wartawan di Gedung ACLC KPK, Senin (19/6/2023).
Baca Juga: Terbongkar! Skandal Pungli di Rutan KPK Sentuh Rp4 Miliar Setahun
1. Pelaku sempat dikejar-kejar dan dicecar
Jurnalis berdesak-desakan saat meliput Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Dok.IDN Times/Istimewa)Salah satu jurnalis yang mendengar perkataan tersebut marah. Ia merasa telah dilecehkan pegawai KPK tersebut.
"Apa sih? Itu pelecehan tahu. Maksudnya apa?" ujar jurnalis itu.
Pernyataan bernada seksime itu juga didengar sejumlah jurnalis lain yang berada di lokasi. Mereka juga mempertanyakan pernyataan yang dilontarkan pegawai KPK itu.
"Siapa yang ngomong tadi? Maksudnya apa? Gak sopan tahu gak lo!" ujar sejumlah jurnalis.
Editor’s picks
Meski begitu, sang pelaku membantah telah menyampaikan perkataan bernada seksisme. Ia pun sempat diburu oleh para jurnalis di lokasi.
Baca Juga: Dewas KPK Dengar Kasus Firli di Polda Naik Penyidikan
2. KPK sampaikan permohonan maaf
Juru Bicara KPK Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)Peristiwa ini telah disampaikan kepada KPK. KPK telah menyampaikan permintaan maaf melalui Juru Bicara KPK Ali Fikri.
"Pada prinsipnya kami meminta maaf kepada teman-teman, kalau kemudian ada kejadian di luar yang tidak dimungkinkan. Setelah ini kami akan melakukan pertemuan dengan teman-teman jurnalis," ujar Ali Fikri.
Baca Juga: Kasus Chat Pimpinan KPK Johanis Tanak dengan Pejabat ESDM Naik Sidang
3. Call center Sahabat Perempuan dan Anak
Ilustrasi keterwakilan perempuan dalam pemilu (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Kepada korban atau siapa saja yang melihat, dan mendengar adanya kekerasan dapat melaporkan kasusnya melalui call center Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 dan WhatsApp 08111 129 129.
Berita Terkini Lainnya
