Kasus Kematian COVID-19 Naik Terus, DPRD DKI Usul Beli Lahan TPU Baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kasus kematian yang dimakamkan dengan protokol COVID-19 di Jakarta terus meningkat, membuat lahan pemakaman khusus COVID-19 semakin menipis. Komisi D DPRD DKI Jakarta yang membidangi pembangunan pun angkat bicara soal ini.
Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh, mengatakan pihaknya segera memanggil eksekutif khususnya Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk membahas hal ini. Pemanggilan akan dilakukan pertengahan September 2020.
"Saya kira sih dalam waktu dekat akan ada pembahasan untuk APBD Perubahan yang mana (pembahasan soal lahan) kita bisa prioritaskan," jelas Nova saat dihubungi IDN Times pada Selasa (8/9/2020).
1. DPRD sarankan pembukaan lahan baru
Nova menyampaikan pihaknya akan menginventarisasi lahan-lahan Taman Pemakaman Umum (TPU) binaan Pemprov DKI Jakarta. DPRD akan melihat apakah masih memungkinkan pembukaan lahan baru atau tidak.
"Tapi, kalau sudah ada keterbatasan (lahan), kita perlu membeli lahan lagi untuk persiapan ke depan kalau memungkinkan karena COVID-19 ini gak tahu berhenti kapan. Artinya dimasukkan juga ke anggaran penanganan COVID-19," jelas Nova.
Baca Juga: Kisah Petugas Pemakaman COVID-19, Diusir Istri hingga Raih Prestasi
2. Sudah 5.083 orang di Jakarta yang dimakamkan dengan protokol COVID-19
Editor’s picks
Data terakhir yang dipublikasikan Pemprov DKI Jakarta melalui corona.jakarta.go.id pada Jumat (4/9/2020) sudah terdapat 5.083 orang yang dimakamkan dengan protokol tersebut.
Dari total 5.083, penambahan terbanyak terjadi tepat pada enam bulan kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Pada Rabu, 2 September 2020 terdapat 60 orang yang dimakamkan dengan protokol COVID-19.
Jumlah tersebut memecahkan rekor tertinggi sebelumnya yang sudah bertahan sejak April 2020. Pada 8 April 2020 sebanyak 54 orang telah dimakamkan dengan protokol COVID-19.
3. Grafik kematian yang dimakamkan dengan protokol COVID-19 meningkat
Grafik harian pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19 di Jakarta sempat menurun mulai Mei 2020. Pada 2 Mei 2020 sebanyak 47 orang dimakamkan dengan protokol COVID-19.
Setelahnya, penambahan harian terus menurun hingga mencapai 9 kasus dalam sehari. Kemudian, grafik tersebut mulai kembali naik saat memasuki Juli 2020 hingga mencapai titik tertingginya pada September 2020.
Baca Juga: Permakaman Korban COVID-19 di Jakarta, Anies: Insya Allah Gak Kurang