Kelompok Umur 50-59 Tahun Jadi Penderita COVID-19 Terbanyak di DKI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kasus virus corona atau COVID-19 di Jakarta atau COVID-19 di Indonesia khususnya Jakarta masih terus berkembang. Hingga Kamis (28/5) Pemprov DKI Jakarta mencatat terdapat 6.929 kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
Berdasarkan data tersebut, pasien positif didominasi oleh pria dengan rentang umur 50-59 tahun. Berikut penjelasannya.
1. Ada 803 pria berusia 50-59 tahun positif COVID-19
Pemprov DKI Jakarta membagi seluruh pasien positif ke dalam beberapa kelompok umur mulai dari balita hingga orang berumur di atas 60 tahun. Hingga artikel ini dibuat, tercatat pria berusia 50-59 tahun masih mendominasi jumlah pasien positif COVID-19 di DKI dengan 803 kasus.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga mencatat pria berusia 40-49 tahun memiliki jumlah sebanyak 684 orang atau terbanyak kedua. Ada pun perempuan berusia di bawah 5 tahun menjadi kelompok dengan jumlah kasus paling sedikit yakni 38 orang.
Baca Juga: Fraksi PKS DPRD DKI: New Normal di Jakarta Bisa Jadi Bom Waktu
2. Daftar kasus positif COVID-19 dalam kelompok umur
Editor’s picks
Berikut ini adalah daftar kasus virus corona di Jakarta yang dikelompokkan berdasarkan umurnya:
Umur 0-5 tahun: 85 orang (38 perempuan, 47 laki-laki)
Umur 6-19 tahun: 201 orang (183 perempuan, 185 laki-laki)
Umur 20-29: 1.112 orang (571 perempuan, 541 laki-laki)
Umur 30-39: 1.297 orang (628 perempuan, 669 laki-laki)
Umur 40-49: 1.329 orang (645 perempuan, 684 laki-laki)
Umur 50-59: 1.440 orang (637 perempuan, 803 laki-laki)
Umur 60 tahun ke atas: 1.188 (527 perempuan, 661 laki-laki)
Umur tidak diketahui: 90 orang (28 perempuan, 62 laki-laki)
3. Ada 103 kasus COVID-19 baru hari ini di DKI
Secara keseluruhan, hingga Kamis (28/5) Pemprov DKI Jakarta mencatat terdapat 6.929 orang terkonfirmasi COVID-19. Jumlah tersebut bertambah 103 kasus dari sehari sebelumnya.
Selain itu, jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal, sembuh, dan yang menjalani isolasi mandiri juga bertambah. Pasien meninggal dunia bertambah empat orang dari 510 menjadi 514. Lalu, pasien sembuh bertambah 21 dari 2.034 ke 2.055.
Sedangkan pasien yang menjalani isolasi mandiri bertambah 57 dari 2.584 menjadi 2.641 orang.
Baca Juga: Lempar-Lemparan Isu Mal Buka di DKI Jakarta, Anies VS Asosiasi