Keluar dari 5 Besar Lembaga Paling Dipercaya, Ini Reaksi KPK
ilustrasi KPK (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak masuk dalam posisi lima besar lembaga paling dipercaya publik versi survei Indikator Politik Indonesia. Meski menempati posisi ketujuh, KPK menyebut data tersebut menujukkan adanya peningkatan positif.
"Survei tersebut menyebut bahwa hasil pengukuran pada November 2021 mencapai 71,1 persen, kemudian Desember 2021 mencapai 71,7 persen, dan kali ini mencapai 73,8 persen," ujar Plt Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri, Senin (4/4/2022).
Menurutnya, perbaikan indeks penilaian tersebut menunjukkan, persepsi publik terhadap upaya pemberantasan korupsi mengalami peningkatan "Terlebih dari dua pengukuran terakhir yang mengalami perbaikan secara signifikan, yakni sebesar kurang lebih 2,1 poin," sambungnya.
Baca Juga: Kepercayaan Publik ke KPK Anjlok, ICW: Tanggung Jawab Jokowi-DPR!
1. KPK sebut perbaikan itu hasil kerja bersama
Ilustrasi logo KPK. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)Ali menyebut perbaikan itu merupakan hasil kerja bersama. Sebab, pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK selalu melibatkan berbagai pihak.
"Baik aparat penegak hukum lainnya, kementerian atau lembaga, pemerintah daerah, BUMN dan BUMD, pelaku usaha, serta masyarakat dari berbagai unsur," jelas Ali.
Baca Juga: TNI Jadi Institusi Negara Paling Dipercaya, KPK Terpental dari 5 Besar
2. KPK sebut CPI dan SPI Indonesia membaik tahun ini
PLT Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)Ali juga memaparkan bahwa indeks persepsi korupsi (CPI) yang diukur dengan skala internasional dan survei penilaian integritas (SPI) yang diukur secara nasional juga membaik. CPI Indonesia yang dirilis awal tahun menunjukkan perbaikan satu poin dan membuat Indonesia naik enam peringkat, sementara skor SPI mencapai 72,4 persen.
"Kami berharap, hasil positif dari capaian ketiga survei ini menjadi trigger bagi KPK dan seluruh pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan trend positif upaya-upaya pemberantasan korupsi secara menyeluruh, baik melalui pendekatan strategi pendidikan, Pencegahan, maupun penindakan," ujarnya
Baca Juga: Lagi! Eks Pegawai KPK Minta Jokowi Copot Jabatan Firli Bahuri
3. Indikator tempatkan KPK di posisi ketujuh
Editor’s picks
(IDN Times/Irfan Fathurohman)Diketahui, Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia menempatkan KPK sebagai lembaga publik paling dipercaya ketujuh. Padahal, sebelum masa kepemimpinan Firli Bahuri, KPK selalu masuk lima besar institusi negara yang sangat dipercaya publik.
Berikut hasil surveinya:
• TNI: 93 persen.
• Presiden: 85 persen.
• Mahkaman Agung: 79 persen.
• Mahkamah Konstitusi: 78 persen.
• Polri: 76 persen.
• Pengadilan: 74 persen.
• KPK: 74 persen.
• Kejaksaan: 75 persen.
• MPR: 67 persen.
• DPD: 65 persen.
• DPR: 61 persen.
• Partai Politik: 54 persen
Berita Terkini Lainnya
