Ketika Najwa Shihab 2 Kali 'Pecahkan' Indonesia Millennial Summit

Najwa berbagi perspektif tentang anak muda di #IMS2020

Jakarta, IDN Times - Jurnalis sekaligus CEO Narasi Tv Najwa Shihab tak pernah absen menjadi pembicara dalam Indonesia Millennial Summit by IDN Media.

Pada IMS 2019, Nana--begitu dia biasa disapa-- satu panggung dengan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral 2016-2019 Ignasius Jonan serta Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko. Pada IMS 2020, giliran Sineas Angga Dwimas Sasongko yang satu panggung dengannya.

Kehadiran kedua Nana di panggung IMS sempat disinggung oleh moderator panel diskusi bertajuk Giving Voice to the Voiceless through Story Telling, Fitria Madia.

"Mbak Nana kita ketemu lagi di panggung yang sama," ujar Fitria.

"Iya tahun lalu saya ke sini. Tapi sekarang rasanya audience-nya lebih banyak, jauh lebih meriah," ujar Nana.

Ucapan tersebut bukanlah bualan semata. Kursi di panggung Visionary Leaders yang mampu menampung hingga 1.200 penonton penuh terisi, bahkan tak sedikit yang terpaksa berdiri di sisi ruangan demi melihat Najwa dan Angga di atas panggung. Mantan jurnalis Metro Tv bak magnet yang berhasil menyedot perhatian orang-orang yang hadir hingga membuat panitia bekerja ekstra.

Apa saja obrolan menarik mereka? Ambil camilan dan minuman secukupnya, lalu simak ceritanya berikut ini.

1. Kehadiran Najwa Shihab sempat membuat panik

Ketika Najwa Shihab 2 Kali 'Pecahkan' Indonesia Millennial SummitIDN Times/Reynaldy Wiranata

Sekitar 20 jam sebelum Nana naik ke atas panggung, seorang perempuan memberi kabar pada saya selaku PIC Najwa Shihab di IMS 2020 melalui WhatsApp bahwa dirinya akan mendampingi Nana selama acara tersebut. Kemudian, ia bertanya jam berapa Najwa harus tiba di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, tempat IMS 2020 diselenggarakan pada Sabtu (18/1).

"Besok diharapkan datang selambatnya 30 menit sebelum sesi dimulai ya mbak biar bisa ngobrol sama mas Angga dan moderator," jawab saya padanya.

Kemudian, saya juga mengirimkan link Google maps agar memudahkannya menemukan lokasi acara serta mengingatkan apa yang perlu dipersiapkan yang dibalas dengan ucapan terima kasih.

Besoknya, saya panik. Perempuan bernama Evy itu tiba mengabarkan bahwa ia dan Nana telah berada di lokasi kemudian melampirkan foto untuk memudahkan saya bertemu mereka serta menelepon sekali yang tak sempat dijawab.

Kepanikan saya terjadi karena ketika mereka datang saya masih bertugas menjadi PIC CEO BukaLapak Rachmat Kaimmudin dan fokus mendengarkannya sebagai bahan membuat artikel. Selain menemani narasumber, PIC di IMS 2020 juga mendapat tugas untuk membuat berita cepat dari omongan narasumber yang menjadi tanggung jawab PIC itu.

"Bro, (Najwa Shihab) sudah sampai," ujar saya kepada Fayed, Liaison Officer yang membantu mendampingi Najwa di IMS 2020.

Kemudian, saya tinggalkan panggung Visionary Leaders sebentar dan bergegas ke depan pintu masuk The Tribrata Dharmawangsa. Di sana Fayed telah menunggu saya untuk sama-sama menyambut jurnalis yang dikenal dengan reportase Tsunami Aceh 2004 itu.

"Halo mbak Nana, halo mbak Evy, saya Damar PIC mbak Nana hari ini," ucap saya sambil menyalami mereka secara bergantian ketika baru turun dari mobil. Kemudian, saya dan Fayed mengantarkannya ke ruang tunggu pembicara yang telah disiapkan di dalam gedung.

Tanda-tanda akan kemeriahan sesi Najwa Shihab sudah muncul ketika kami baru beberapa langkah memasuki gedung.

"Halo mbak Nana!"
"Hai Mbak!"
"Mbak Nana boleh foto gak?"

Teriakan-teriakan penonton yang kebetulan melihat Najwa ketika hendak masuk ke ruang tunggu VIP masih tersimpan dengan baik dalam ingatan saya.

Baca Juga: IMS 2020: 8 Alasan Indonesia Butuh Anak Muda Versi Najwa Shihab

2. Celetukan Najwa Shihab anggap Angga Dwimas Sasongko terlalu merendah

Ketika Najwa Shihab 2 Kali 'Pecahkan' Indonesia Millennial SummitIDN Times/Reynaldy Wiranata

Di atas panggung, Nana membuka pemaparannya dengan membahas kesibukannya saat ini. Anak dari Quraish Shihab ini mengaku saat ini masih sibuk di Narasi Tv, menjadi duta baca, hingga ke bioskop untuk menonton film agar kehidupan main dan bekerjanya tetap seimbang. Ia pun sempat mengatakan Angga terlalu merendah karena menyebut film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) menjadi film terbaik yang pernah dibuatnya.

"Karena yang dapat Piala Citra Cahaya Dari Timur. Cahaya Dari Timur merupakan salah satu film terindah yang pernah saya tonton," ucap Najwa.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa Narasi sedang sibuk menyiapkan acara yang berlangsung bulan depan dalam rangka 10 tahun Mata Najwa. Dia mengaku terinspirasi dengan IDN Media yang tiap tahun mampu mengumpulkan anak muda.

"Kita akan bikin acara Indonesia Butuh Anak Muda, rangkaian dari 10 tahun perjalanan Mata Najwa.

3. Ada delapan alasan mengapa Indonesia butuh anak muda

Ketika Najwa Shihab 2 Kali 'Pecahkan' Indonesia Millennial SummitIDN Times/Kevin Handoko

Menurut Najwa, ada delapan alasan mengapa Indonesia butuh anak muda. Pertama Najwa menjelaskan bahwa anak muda ada di dalam sejarah Indonesia. Sebagai contoh, ia menyebut dari sumpah pemuda, reformasi, hingga aksi #ReformasiDikorupsi. Selain itu, menurutnya anak muda masih mau belajar.

Ia mengatakan bahwa hanya orangtua yang masih percaya slogan "Isih Penak Zaman Ku, to?". Selain itu, menurut Ibu dari Izzat Ibrahim dan Nania ini orang yang sudah tua sibuk mengurus cicilan. Anak muda dinilai masih sadar bahwa perbedaan adalah yang biasa.

"Karena Zaman terus bergerak dan anak muda adalah rodanya," jelas Nana.

4. Najwa Shihab diserbu penggemar

Ketika Najwa Shihab 2 Kali 'Pecahkan' Indonesia Millennial SummitIDN Times/Reynaldy Wiranata

Millennial Leaders penggemar Najwa sangat banyak. Buktinya, ketika hendak turun panggung, Najwa diserbu para penggemar hingga tertahan menuju pintu keluar. Saya dan Fayed sampai harus dibantu sekitar lima orang tim pengamanan untuk menggiring Najwa ke luar ruangan sambil bergandengan tangan untuk membentuk "pagar hidup" demi melindungi Nana.

Mengetahui Nana keluar, Millennial Leaders semakin 'menyemut', berusaha untuk mengabadikan dengan telepon pintarnya.

"Mbak Nana boleh minta tanda tangannya?" ujar seorang pria.

"Mbak Nana aku mau undang di acara kami dong!"

"Mbak Nana mau foto boleh ya!"

Begitulah ucapan para milennial leaders ketika dilewati Nana. Langkahnya beberapa kali tertahan karena melayani permintaan penggemar. Ia baru bisa bernapas lega ketika sudah masuk ke mobilnya.

5. IDN Times luncurkan Indonesia Millennial Report

Ketika Najwa Shihab 2 Kali 'Pecahkan' Indonesia Millennial SummitIDN Times/Kevin Handoko

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.

IMS 2020 menghadirkan 131 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, budaya, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 6.000 pemimpin millennial. Dalam IMS 2020, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.

Baca Juga: IMS 2020: Najwa Shihab Sebut Slogan Masih Penak Zamanku Tak Laku Lagi

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya