Manfaatkan Kasus Hukum, Eddy Hiariej Diduga Terima Suap Rp8 Miliar

Eddy sudah menjadi tersangka

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi mengumumkan eks Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej sebagai tersangka. Ia diduga menerima suap Rp8 miliar dengan memanfaatkan kasus hukum pengusaha.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, mengatakan, kasus ini bermula ketika PT Citra Lampia Mandiri yang dipimpin Direktur Helmut Hermawan memiliki sengketa dan perselisihan internal terkait status kepemilikan pada 2019-2022.

"Untuk menyelesaikan tersebut, HH selaku Direktur Utama PT CLM berinisiatif untuk mencari konsultan hukum dan sesuai rekomendasi yang diperoleh yang tepat adalah EOSH," ujar Alex dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (7/12/2023).

Alex menjelaskan, Helmut bertemu dengan Eddy Hiariej di rumah dinas Wamenkumham. Pertemuan yang berlangsung sekitar April 2022 itu dihadiri oleh sejumlah pihak, Yogi Arie Rukmana (asisten pribadi Eddy) serta Yosi Andika Mulyadi (pengacara).

"EOSH kemudian menugaskan YAR dan YAM sebagai representasi dirinya. Besaran fee yang disepekati sekitar Rp4 miliar," ujarnya.

Helmut ternyata punya masalah hukum lain yang ditangani Bareskrim Polri. Eddy pun berjanji bisa meminta Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) kasus tersebut.

"Dengan adanya penyerahan uang sejumlah sekitar Rp3 miliar," ujarnya.

Selain itu, adapula masalah sistem administrasi badan hukum yang diblokir Kementerian Hukum dan HAM karena sengketa internal tadi. Ia pun meminta Eddy membuka pemblokiran itu.

"HH kembali memberikan uang sejumlah sekitar Rp1 miliar untuk keperluan pribadi EOSH maju dalam pencalonan Ketua Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia," ujarnya.

"KPK menjadikan pemberian uang sejumlah sekitar Rp8 miliar dari HH pada EOSH melalui YAR dan YAN sebagai bukti permulaan awal untuk terus ditelusuri dan didalami hingga dikembangkan," imbuhnya.

Baca Juga: Penyuap Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Ditahan KPK

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya