Novel Baswedan Kembali Serang Ketua KPK Firli Bahuri

KPK bantah tudingan Novel Baswedan

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, kembali mendapat serangan dari mantan pegawainya, Novel Baswedan.

Mantan penyidik itu menuding Firli sempat menemuinya usai ekspose perkara suap ekspor benih lobster, yang menjerat mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.

Keterangan itu disampaikan Novel ketika bersaksi dalam persidangan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur. Saat itu Novel mengklaim Firli memintanya untuk tidak menyerang.

"Iya benar, saya menyampaikan itu dalam keterangan saya sebagai saksi di PTUN (Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara) Jakarta," kata Novel kepada wartawan, Senin (4/7/2022).

1. Novel yakin Firli merasa diserang

Novel Baswedan Kembali Serang Ketua KPK Firli BahuriNovel Baswedan (IDN Times/Aryodamar)

Novel meyakini, Firli meminta itu padanya karena merasa diserang. Serangan yang dimaksud adalah karena Edhy Prabowo terjaring operasi tangkap tangan (OTT).

"Pernyataan dari Firli tersebut, yang bersangkutan merasa bahwa adanya OTT (suap ekspor benih lobster) tersebut menyerang yang bersangkutan," ujar Novel.

Baca Juga: Kisah Ketua KPK Firli Bahuri 5 Kali Gagal Jadi Polisi dan Hidup Susah

2. KPK bantah tudingan Novel Baswedan

Novel Baswedan Kembali Serang Ketua KPK Firli BahuriPLT Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

KPK melalui Plt Juru Bicara bidang Penindakan, Ali Fikri, membantah tudingan Novel dengan melampirkan sejumlah bukti. Salah satunya adalah bukti bahwa Firli sedang berada di daerah ketika peristiwa yang diklaim Novel itu terjadi.

"Pada saat bersamaan, Ketua KPK Firli Bahuri sedang melaksanakan kunjungan kerja ke Badan Penanaman Modal Daerah dan Perizinan Terpadu Kalimantan Utara," ujar Ali.

Dalam kegiatan tersebut, Ali menyebut Firli ditemui langsung oleh Plt Kepala Dinas Faisal Syabaruddin. Pertemuan itu untuk melakukan pemantauan pelayanan publik terkait perizinan maupun nonperizinan.

3. KPK minta publik hati-hati

Novel Baswedan Kembali Serang Ketua KPK Firli BahuriPLT Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

Ali meminta publik berhati-hati pada informasi yang beredar tanpa konfirmasi. Sebab, hal itu bisa merugikan pihak tertentu.

"Kami meminta masyarakat untuk lebih hati-hati, waspada, dan menyaring berbagai informasi beredar tanpa konfirmasi sesuai fakta sesungguhnya," ujar Ali.

Baca Juga: KPK Tangkap 9 Kepala Daerah dalam 6 Bulan, Ini Data Lengkapnya!

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya