Novel Baswedan Khawatir Skandal Pegawai KPK Berdampak ke Investasi RI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah diguncang sejumlah skandal baik korupsi maupun asusila oleh pegawainya sendiri. Eks Penyidik KPK Novel Baswedan menilai hal ini terjadi semenjak pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN).
"Kondisi sekarang ini sudah kami prediksi sejak tahun 2019, yaitu ketika Indepedensi pegawai KPK dirusak dengan posisi sebagai ASN dan juga dengan dipilihkan para Pimpinan KPK yang bermasalah," ujar Novel, Rabu (28/6/21023).
1. Novel sebut Dewas KPK tidak menegakkan hukum dengan benar
Novel menyebut pimpinan KPK seolah berlomba-lomba membuat masalah baik etik maupun pidana. Hal ini diperparah dengan tidak benarnya penegakkan hukum yang dilakukan Dewan Pegawas KPK.
"Sehingga terkesan atau bisa dianggap Dewas membiarkan/menutupi perbuatan-perbuatan pelanggaran yang tentu merupakan pelanggaran terhadap Integritas," jelas Novel.
Baca Juga: KPK Akan Limpahkan Kasus Asusila Pegawai Rutan ke Polisi
2. Novel sebut pegawai KPK tertular pimpinan
Editor’s picks
Novel menilai kecenderungan pimpinan KPK melakukan pelanggaran 'menular' ke pegawai KPK. Menurut Novel Dewan Pengawas KPK seperti memberi kelonggaran untuk membuat pelanggaran.
"Akibatnya kita melihat kondisi sekarang ini sebagai akumulasi permasalahan tersebut," ujar Novel.
3. Novel Baswedan khawatir hal ini berdampak pada ekonomi nasional
Novel khawatir apabila hal ini terus dibiarkan akan berpengaruh pada pemberantasan korupsi secara keseluruhan. Apabila itu terjadi, indeks persepsi korupsi nasional juga akan terdampak.
"Hal tersebut akan berdampak pada ekonomi dan Investasi di Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Asusila hingga Korupsi, Ini 3 Skandal Terbaru Pegawai KPK