PAN Dukung Anies Baswedan Bangun Museum Nabi di Lahan Reklamasi Ancol
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani buka suara terkait rencana kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI), untuk membangun Museum Nabi di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Dia menilai itu wacana yang bagus.
"Karena kita lihat di kawasan Ancol memang untuk masjid sebagainya terbatas, tidak ada simbol-simbol itu," ujar Zita kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/7/2020).
1. Zita mengklaim Muhammadiyah setuju dengan rencana pembangunan Museum Nabi
Zita mengklaim kader PAN dan pendukungnya berasal dari unsur Muhammadiyah. Karena itu, dia sempat bertanya dengan rekan-rekan di Muhammadiyah terkait rencana tersebut.
"Kami sempat tanya ke kawan-kawan Muhammadiyah, senang lah dengan itu," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini.
Baca Juga: Pemprov DKI: Reklamasi Ancol Beda dengan Proyek di Teluk Jakarta
2. PAN akan mempelajari penggunaan lahan reklamasi
Editor’s picks
Meski demikian, kata Zita, PAN masih mempelajari lebih dulu penggunaan lahan sisanya yang tidak digunakan untuk Museum Nabi. Ia menduga lahan tersebut akan dibangun apartemen, karena sisanya masih ratusan hektare.
"Kita pelajari dulu buat apa? Siapa tahu itu bermanfaat, wisata Ancol tambahan, bikin Disney Land, nambah income kan bagus," kata dia.
3. PAN setuju asalkan lahan reklamasi untuk kelompok menengah ke bawah
Putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ini mengusulkan agar warga diizinkan masuk kawasan Ancol gratis, kecuali jika ke wahana. Namun, apabila lahan reklamasi digunakan seperti dahulu, maka pihaknya tak akan setuju.
"Kalau reklamasinya untuk menengah ke bawah, boleh. Kita lihat dulu rencana Pak Gubernur seperti apa. Jadi saya rasa kita jangan terlalu eksisten dulu, kita lihat dulu. Tolak ukur Fraksi PAN itu keberpihakan, kalau keberpihakannya ke bawah kita pasti dukung," kata Zita.
Baca Juga: Pemprov DKI Klaim Reklamasi Ancol Bermanfaat Atasi Banjir Jakarta