Pemakaman Protap COVID-19 di Jakarta dalam 4 Hari Terakhir Menurun 

Sejak Minggu 17 Mei 2020 angkanya terus menurun

Jakarta, IDN Times - Penambahan angka harian pemakaman dengan protap COVID-19 atau virus corona di Jakarta menurun sejak Minggu (17/5).

Meski demikian, secara kumulatif jumlah pemakaman dengan protokol khusus itu masih terus meningkat. Hingga Rabu (20/5) Pemprov DKI Jakarta mencatat ada 2.226 orang yang dimakamkan dengan protap COVID-19 sejak kasus kematian pertama pada Kamis (5/3) lalu.

1. Jumlah pemakaman dengan protap COVID-19 menurun empat hari terakhir

Pemakaman Protap COVID-19 di Jakarta dalam 4 Hari Terakhir Menurun IDN Times/Candra Irawan

Pada Minggu (17/5) ada penambahan sebanyak 34 orang yang dimakamkan dengan protap COVID-19. Jumlah tersebut lebih tinggi dari sehari sebelumnya yakni 10 kasus.

Pada Senin (18/5) angka penambahan kasus yang dimakamkan dengan protap COVID-19 mulai menurun. Pada hari itu terdapat 30 orang yang dimakamkan, kemudian pada Selasa (19/5) ada 28 orang, dan semakin menurun pada Rabu (20/5) dengan hanya mencapai 17 orang yang dimakamkan dengan protokol khusus.

Baca Juga: [BREAKING] Rekor Tertinggi! Dalam Sehari 973 Orang Positif COVID-19

2. Jumlah pemakaman dengan protap COVID-19 tertinggi capai 52 kasus

Pemakaman Protap COVID-19 di Jakarta dalam 4 Hari Terakhir Menurun Ilustrasi pemakaman dengan protokol COVID-19 IDN Times/Candra Irawan

Sejak PSBB bisa dibilang kasus pemakaman dengan protap COVID-19 setiap harinya cenderung lebih sedikit ketimbang sebelumnya. Buktinya, sejak 10 April 2020 hanya sekali tembus 50 kasus yakni pada Minggu (12/4) dengan 52 Kasus. Sebelum PSBB, Pemprov DKI Jakarta mencatat terdapat empat hari di mana jumlah pemakaman melebihi 50 kasus.

Berikut adalah jumlah penambahan pemakaman dengan protap COVID-19 sejak PSBB dilaksanakan di Jakarta:

- 10 April : 37 kasus baru
- 11 April : 39 kasus baru
- 12 April : 52 kasus baru
- 13 April : 40 kasus baru
- 14 April : 46 kasus baru
- 15 April : 31 kasus baru
- 16 April : 32 kasus baru
- 17 April : 42 kasus baru
- 18 April : 47 kasus baru
- 19 April : 29 kasus baru
- 20 April : 79 kasus baru
- 21 April : 36 kasus baru
- 22 April : 38 kasus baru
- 23 April : 45 kasus baru

Penambahan kasus pemakaman dengan protap Covid-19 selama PSBB tahap kedua:

- 24 April : 40 kasus baru
- 25 April : 44 kasus baru
- 26 April : 27 kasus baru
- 27 April : 38 kasus baru
- 28 April: 38 kasus baru
- 29 April: 25 kasus baru
- 30 April: 22 kasus baru
- 1 Mei: 35 kasus baru
- 2 Mei: 47 kasus baru
- 3 Mei: 26 kasus baru
- 4 Mei: 36 kasus baru
- 5 Mei: 36 kasus baru
- 6 Mei: 35 kasus baru
- 7 Mei: 28 kasus baru
- 8 Mei: 26 kasus baru
- 9 Mei: 30 kasus baru
- 10 Mei: 35 kasus baru
- 11 Mei: 27 kasus baru
- 12 Mei: 32 kasus baru
- 13 Mei: 38 kasus baru
- 14 Mei: 32 kasus baru
- 15 Mei: 28 kasus baru
- 16 Mei: 10 kasus baru
- 17 Mei: 34 kasus baru
- 18 Mei: 30 kasus baru
- 19 Mei: 28 kasus baru
- 20 Mei: 17 kasus baru

Akumulasi: 2.226

3. Ada 6.220 orang di Jakarta positif COVID-19

Pemakaman Protap COVID-19 di Jakarta dalam 4 Hari Terakhir Menurun Ilustrasi (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memaparkan pada Kamis (21/5) sebanyak 1.536 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 6.220 orang positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 498 orang.

“1.955 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 2.231 orang melakukan self isolation di rumah,” jelasnya.

Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 12.783 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 10.925 orang (10.665 sudah selesai dipantau dan 260 masih dipantau), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 8.061 orang (7.410 sudah pulang dari perawatan dan 651 masih dirawat).

Baca Juga: Catat! Ini Tata Cara Urus Surat Izin Keluar Masuk Jakarta Saat PSBB

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya