Surat Pengemudi Ojol buat Jokowi: Tolong Perhatikan Rakyat di Bawah! 

"Tolong pak presiden perhatikan.."

Jakarta, IDN Times - Seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Lamin turut membagikan curahan hatinya untuk Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi di depan Gedung KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan. Ia mengaku tak ingin melewatkan kesempatan menyampaikan pesan kepada Jokowi.

"Saya lagi lewat, kata mbak-mbak ini 'mau nulis sesuatu gak kepada presiden?' Ya saya pikir yang namanya rakyat ingin ngungkapin sesuatu ke kepala negaranya, punya kesempatan itu saja," ujarnya, Jumat (17/9/2021).

Baca Juga: Potret Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi yang Didirkan Novel Cs 

1. Minta Jokowi dan petinggi negara perhatikan rakyat kecil

Surat Pengemudi Ojol buat Jokowi: Tolong Perhatikan Rakyat di Bawah! Penyidik KPK di Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi (IDN TImes/Aryodamar)

Dalam suratnya kepada Jokowi, Lamin hanya meminta perhatian presiden untuk rakyat. Ia mengaku tak menuliskan pesan terkait polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mendasari pendirian kantor darurat tersebut.

"Saya cuma nulis bahwa tolong pak presiden perhatikan banyak sekali Petinggi-pentinggi kurang perhatikan rakyat bawah," ujarnya.

2. Sopir ojol mengaku tak paham polemik TWK KPK

Surat Pengemudi Ojol buat Jokowi: Tolong Perhatikan Rakyat di Bawah! Pegawai gagal TWK di Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi (IDN Times/Aryodamar)

Ia mengaku tak paham mengenai polemik TWK di KPK. Sebab, ia tak pernah mengikuti perkembangan berita mengenai hal tersebut sehingga tak menuliskannya.

"Gak, saya ojek jarang liat TV," ujarnya.

Baca Juga: Kemenkes Mulai Vaksinasi Pelayan Publik, Termasuk Pedagang dan Ojol

3. Kantor darurat pemeberantasan korupsi dibuka setiap Selasa dan Jumat

Surat Pengemudi Ojol buat Jokowi: Tolong Perhatikan Rakyat di Bawah! Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi di depan Gedung KPK (IDN Times/Aryodamar)

Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi yang didirikan Novel Baswedan dan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak diangkat menjadi ASN, serta warga yang tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Sipil telah dibuka pada Jumat (17/9/2021).

Kantor itu dibuka pada pukul 16.00- 17.00 WIB di depan Gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi setiap Selasa dan Jumat.

Baca Juga: Komnas HAM: Presiden Masih Berwenang Selesaikan Masalah TWK KPK

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya