Wagub DKI: Ambulans di Jakarta Siaga Tiap Hari Selama 24 Jam
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau kesiapan AGD Dinas Kesehatan. (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan, pelayanan Ambulan Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan tetap berjalan optimal di tengah pandemik COVID-19. Kepastian itu ia sampaikan usai meninjau kantor AGD Dinas Kesehatan di Petojo, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2021).
"Alhamdulillah kali ini saya sengaja meninjau kantor AGD, Ambulans Gawat Darurat, teman-teman di sini sudah banyak bertugas memberikan pelayanan yang terbaik secara berturut-turut, berkesinambungan, dan tidak ada hari libur dari Senin sampai Minggu selama 24 jam," ujar Riza Patria dalam keterangan tertulis.
Dia mengatakan, di kantor AGD terdapat 65 ambulans yang memenuhi standar baik dan memberikan pelayanan bagi seluruh masyarakat, termasuk bagi jenazah COVID-19 di seluruh Jakarta.
Baca Juga: Jenazah COVID Diangkut Truk, Wagub DKI: Masih Sanggup Pakai Ambulans
1. Masyarakat DKI diminta tidak perlu cemas tak mendapatkan ambulans
Mobil Ambulans Kec. Kebayoran Baru bawa pasien ke Ruang Isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara. (IDN Times/Hana Adi Perdana)Dengan AGD Dinas Kesehatan yang tetap siaga, Riza berharap tak membuat masyarakat DKI Jakarta khawatir akan sulit mendapatkan ambulans. Politikus Partai Gerindra ini berani menjamin, Dinas Kesehatan bakal memberi pelayanan terbaik.
"Pemprov DKI Jakarta melalui Dinkes DKI Jakarta dan AGD Dinkes DKI Jakarta terus memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi seluruh warga terkait kebutuhan ambulans, termasuk bagi semua pasien COVID-19 dan jenazah COVID-19," ujarnya.
"Jadi sekali lagi tidak perlu ada kekhawatiran, kami pastikan semuanya kami layani dengan baik. Ibu Kadis dan jajaran dengan Bu Suzi, pemakaman juga menyiapkan ambulans, tidak hanya bagi pasien tetapi juga bagi jenazah COVID-19," ujar Riza.
Editor’s picks
Dia juga mengatakan, Pemprov DKI akan meningkatkan jumlah tempat tidur pasien COVID-19 di rumah sakit, dan juga kebutuhan dan fasilitas lainnya di ruang ICU serta tenaga kesehatan dan ambulans, dan juga pemakaman.
2. Wagub DKI Jakarta jamin akan beri pelayanan terbaik
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau kesiapan AGD Dinas Kesehatan. (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)Tak hanya itu, Riza Patria memastikan Pemprov DKI Jakarta terus memberi pelayanan terbaik dengan meningkatkan 3T yakni testing, tracing, dan treatment untuk penanganan dan pengendalian wabah COVID-19 di Ibu Kota. Untuk itu, dia berharap kerja sama warga Jakarta untuk terus meningkatkan dan melaksanakan 3M serta protokol kesehatan secara disiplin dan baik.
"Bagi saya bukan lagi kecepatan atau baiknya fasilitas yang kami siapkan, yang penting adalah bagaimana kita menjaga di hulu, memastikan agar tidak ada penularan dengan cara seluruh warga melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin. Betapa pun baiknya Pemprov DKI Jakarta menyiapkan fasilitas, jauh lebih baik adalah disiplin dan kewaspadaan keluarga untuk melaksanakan protokol kesehatan agar kita terbebas dari penyebaran COVID-19," katanya.
3. Masyarakat diminta taati aturan PPKM Mikro
Ilustrasi PPKM mikro (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)Mantan anggota DPR ini menegaskan, penyebaran COVID-19 mengalami lonjakan yang sangat signifikan. Bahkan dalam beberapa hari terakhir, kasus positif sudah di atas 9 ribu kasus per hari. Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat Jakarta bisa saling mengingatkan satu sama lain untuk mematuhi peraturan PPKM Mikro, dalam rangka memutus rantai penularan COVID-19 di Ibu Kota.
"Tidak ada lagi pilihan lain, bagi kita seluruh warga, tetap berada di rumah karena rumah adalah tempat yang terbaik dan laksanakan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. Jangan anggap enteng, remeh, jangan abaikan. Siapa pun yang kita lihat tidak (laksanakan) protokol kesehatan, agar ditegur, diingatkan. Mari kita bergotong-royong, jangan ada lagi warga atau tempat-tempat unit kegiatan usaha yang tidak mematuhi pengetatan protokol kesehatan, pengetatan PPKM Mikro," tegas Riza
Baca Juga: Jokowi Mendadak Cek Pelaksanaan PPKM Mikro di Jakarta Pusat, Ada Apa?
Berita Terkini Lainnya
