Dedi Mulyadi mengakui kesalahan dan jelaskan situasi mendesak saat tidak mengenakan helm
Motor patroli tak sediakan helm cadangan, Dedi minta tetap ditilang
Bogor, IDN Times - Video Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tidak mengenakan helm saat dibonceng sepeda motor viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi saat ia menghadiri peresmian Kampus Bhinneka Tunggal Ika, Universitas Pertahanan (Unhan) di Sentul, Kabupaten Bogor, pada Rabu, (11/6/2025).
Dedi terlihat turun dari mobil dinas dan berlari ke arah motor pengawal Dishub demi menghindari kemacetan.
Melalui akun media sosialnya, Kamis (12/6/2025), Dedi mengklarifikasi bahwa dirinya memang melakukan pelanggaran.
“Saya mengalami kemacetan hampir satu jam. Tentunya sebagai Gubernur, saya tidak boleh lebih dulu Presiden datang dibanding saya. Maka saya mengambil inisiatif untuk ikut motor Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor. Di situ terjadi pelanggaran pada diri saya. Saya tidak menggunakan helm,” ujar Dedi.
Dedi menjelaskan, motor patroli tersebut tidak dirancang untuk membonceng penumpang sehingga tidak ada helm tambahan.
Ia menegaskan, aturan tetap harus ditegakkan.
“Saya mohon Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor untuk dilakukan penilangan terhadap motor yang membonceng saya tanpa helm karena itu sebuah pelanggaran. Saya bertanggung jawab untuk membayar denda tilang yang nanti dijatuhkan oleh hakim di Pengadilan Negeri Cibinong,” kata dia.
Menanggapi hal ini, KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, mengatakan, pihaknya akan memproses sesuai prosedur yang berlaku.
“Sesuai perintah pimpinan, nanti kami akan laksanakan penindakan menggunakan ETLE Mobile karena sesuai jukrah dari Kakorlantas, selama bulan Juni tidak ada penindakan menggunakan tilang manual,” kata Ardian.