Jakarta, IDN Times - Kebakaran di gedung utama Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berdampak parah. Setelah 11 jam terbakar, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menyatakan, gedung tersebut hangus terbakar.
"Seluruh gedung (utama) sudah habis terbakar," kata Humas Dinas Gulkarmat Mulat Wijayanto kepada IDN Times, Minggu (23/8/2020).
Mulat mengatakan, setidaknya ada 65 unit pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi sejak informasi tersebut diterima pada Sabtu 22 Agustus 2020 pukul 19.10 WIB. Api sempat mulai berhasil diatasi, namun kembali menjalar ke gedung sebelah kiri pada pukul 02.00 WIB.
"Perlambatan besar kembali di pukul 00.50 dan 02.00 WIB dan telah menjalar ke seluruh gedung," kata dia.
Meski terbakar, Kejagung memastikan data dan dokumen perkara aman, karena tidak disimpan di gedung yang terbakar, melainkan disimpan di Gedung Bundar.
"Tidak ada di situ dokumen perkara itu ada di gedung Bundar," ujar Kapuspen Kejagung Hari Setiyono dalam siaran langsung Kompas TV, Sabtu malam.
Kebakaran dahsyat di Kejagung sempat membuat ruas jalan di sekitarnya terjadi kemacetan. Sebab sejumlah ruas jalan di sekitar gedung Kejagung ditutup untuk penanganan kebakaran.
Pengendara yang sedang melintas jalan di sekitar gedung Kejagung maupun warga yang berada di sekitar lokasi, juga menonton kebakaran tersebut. Sehingga memperparah kemacetan.