Jakarta, IDN Times - Ratusan pemudik terpantau masih memadati Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur pada H+5 hari raya Idul Fitri 1443 H. Umumnya mereka adalah penumpang dengan tujuan daerah Jawa Barat.
"Kalau dilihat tidak sampai 200 penumpang, atau mungkin sekitar 200 penumpang sepertinya. Itu pun, mudiknya jarak dekat seperti ke Subang, Sukabumi, Bogor," ujar Komandan Regu Terminal Kampung Rambutan, Tito Hendarto, seperti dilansir ANTARA, Sabtu (7/5/2022).
Seorang pemudik bernama Sumitro yang ditemui ANTARA mengatakan, dirinya sengaja mudik ketika orang-orang pada umumnnya sudah selesai mudik. Sebab, Sumitro meyakini kampung halamannya sudah tidak terlalu padat apabila ia mudik saat ini.
"Kebetulan di kampung halaman itu ada menghadiri pesta pernikahan ponakan juga. Jadi tujuan mudiknya hanya itu saja sebenarnya," ujarnya.
Berdasarkan pantauan ANTARA di lokasi, Terminal Kampung Rambutan saat ini cenderung ramai lancar dan tidak ada kepadatan arus balik lebaran.
Hingga Sabtu siang sudah ada 985 penumpang yang tiba di Kampung Rambutan dengan bus dari berbagai daerah di Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Jawa Tengah.
Diketahui, Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus balik mudik Lebaran 2022 berlangsung pada 6-8 Mei 2022. Prediksi itu berdasarkan hitungan hari masuk kantor (office day) pada 9 Mei mendatang.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan, puncak arus balik ke wilayah Jakarta dan daerah penyangga lainnya kemungkinan besar jatuh pada 6, 7, dan 8 Mei.
“Arus balik puncaknya sekitar 6-8 Mei ini, tetap tegakkan protokol kesehatan untuk pemudik,” kata Adita saat dihubungi IDN Times, Selasa (3/5/2022).
Adita mengimbau agar pemudik bisa balik lebih awal demi menghindari kemacetan. Pemudik juga bisa menghindari kembali ke Ibu Kota pada tanggal 6-8 Mei, sehingga tak terkena kemacetan.
“Mengingat puncak mudik akan sangat padat, untuk menghindari kemacetan panjang agar para pemudik bisa kembali atau balik lebih awal atau di atas tanggal 8, jika bisa memperpanjang cuti, khususnya pengguna mobil pribadi,” kata Adita.