Anggaran Pendidikan Rp505,8 T, Jokowi Mau Semua Anak Indonesia Maju

Anggaran pendidikan 20 persen dari total belanja

Jakarta, IDN Times - Dalam RAPBN tahun 2020, Belanja Negara direncanakan akan mencapai Rp2.528,8 triliun, atau sekitar 14,5 persen dari PDB. Belanja tersebut rencananya bakal digunakan untuk perbaikan kualitas SDM dan melanjutkan program perlindungan sosial.

Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan, dari total belanja negara tersebut, sebanyak 20 persen dari total belanja negara bakal dialokasikan untuk anggaran pendidikan.

"Pada tahun 2020, anggaran pendidikan direncanakan sebesar Rp505,8 triliun, atau meningkat 29,6 persen, dibandingkan realisasi anggaran pendidikan di tahun 2015 yang sekitar Rp390,3 triliun," kata Jokowi dalam pembacaan Nota Keuangan di Komplek DPR, Jakarta, Jumat (16/8).

Dengan anggaran pendidikan yang meningkat tersebut, mantan Wali Kota Solo itu berharap tidak ada lagi anak Indonesia yang tertinggal. Dia ingin nantinya kemampuan hard skill maupun soft skill generasi muda Indonesia juga ikut meningkat.

"Terutama untuk meningkatkan kemampuan literasi, matematika, dan sains, sehingga menjadi pijakan bagi peningkatan pengetahuan dan keterampilan anak di jenjang pendidikan yang lebih tinggi," jelas dia.

Selain itu, lanjut Jokowi, belanja negara juga ditujukan untuk meningkatkan investasi dan ekspor. Sehingga nantinya juga bisa memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi.

"Melalui peningkatan daya saing dan produktivitas, akselerasi infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung transformasi ekonomi, serta penguatan kualitas desentralisasi fiskal," tutup Jokowi.

Baca Juga: Pemerintah Alokasikan Rp49,25 Triliun untuk Anggaran Pendidikan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya