Hari Ini, Idul Fitri Dirayakan Bersamaan dengan Kenaikan Isa Almasih

13 Mei 2021, 08:32 WIB

Posisi Masjid Istiqlal yang berseberangan dengan gereja katolik Katedral (Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Pada Kamis, 13 Mei 2021 tidak hanya umat Muslim yang merayakan Idul Fitri. Umat Kristiani pada hari ini juga memperingati Kenaikan Isa Almasih. Bahkan, kalimat Isa Almasih menjadi trending di media sosial pada hari ini.

Kepastian Idul Fitri dirayakan hari ini sudah disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kementerian Agama pada Selasa, 11 Mei 2021 lalu.

"Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1442 Hijriah jatuh pada hari Kamis, 13 Mei 2021," kata Yaqut ketika memberikan keterangan pers pada dua hari yang lalu.

Menurut peneliti ahli pertama di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Andi Pangerang, fenomena dua hari raya besar jatuh di waktu yang bersamaan jarang terjadi. Idul Fitri dirayakan bersamaan dengan Kenaikan Isa Almasih terjadi pada tahun 1791, 1889, dan 1987.

"Bahkan, Idul Fitri pernah bertepatan dengan kenaikan Isa Almasih pada 1727 masehi bertepatan dengan 1139 Hijriah dan akan terulang lagi di tahun 2248 masehi (1676 Hijriah)," ungkap Andi seperti dikutip dari laman resmi Lapan pada Kamis (13/5/2021).

Lalu, mengapa Idul Fitri 1442 Hijriah bisa bertepatan dengan Kenaikan Isa Almasih 2021 Masehi? Apakah ada kegiatan keagamaan yang dilakukan di masjid dan momennya bersamaan dengan perayaan di gereja? Situasi pandemik yang belum terkendali mengharuskan warga beribadah dari rumah.

1. Idul Fitri yang dirayakan bersama Kenaikan Isa Almasih bisa jadi momentum untuk toleransi

pedagang kulit ketupat di Serang, Banten (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Di Indonesia, perayaan Hari Kenaikan Isa Al Masih ditetapkan sebagai hari libur nasional. Kenaikan Yesus Kristus diperingati pada 39 hari setelah Minggu Paskah, 40 hari setelah Sabtu Paskah, atau 41 hari setelah Jumat Agung.

Pada 2021 Masehi ini, Hari Paskah jatuh pada Minggu tanggal 4 April 2021. Maka 39 hari setelahnya, yakni tanggal 13 Mei 2021, merupakan Hari Kenaikan Isa Al Masih yang kebetulan berbarengan dengan Hari Raya Idul Fitri bagi umat muslim sebagaimana yang ditetapkan dalam hasil Sidang Isbat oleh Kementerian Agama.

Momen ini bisa dijadikan momen untuk mempererat toleransi di antara umat beragama.

Kenaikan Isa Almasih atau Yesus Kristus merupakan satu dari empat kejadian penting dalam kepercayaan umat Kristiani. Mengutip dari kantor berita ANTARA, empat kejadian penting tersebut adalah Kelahiran Kristus (Natal), Wafatnya Yesus Kristus (penebusan dosa), Paskah (Kebangkitan Kristus), dan Kenaikan Yesus Kristus ke surga. Hari Kenaikan Isa Almasih dipercaya sebagai momen Yesus Kristus naik ke surga sambil disaksikan oleh murid-murid-Nya.

Kisah kenaikan Yesus Kristus ini kemudian diabadikan dalam seni Kristen sejak abad ke-9 Masehi.

2. Polisi ikut tingkatkan pengamanan gereja saat peringatan kenaikan Isa Almasih

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Sementara, menurut Kapolda Metro Jaya, Irjen (Pol) Fadil Imran, pihaknya juga akan melakukan pengamanan ibadah di sejumlah gereja di Jakarta dan sekitarnya terkait perayaan Kenaikan Isa Almasih. Ia menyebut sudah ada beberapa titik yang diplot agar diamankan.

"Pada Rabu malam sudah ada plotting personel tentang pengamanan (ibadah) Kenaikan Isa Almasih," ungkap Fadil di Mapolda Metro Jaya pada Rabu malam kemarin.

Ia berharap pengamanan Hari Raya Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih dapat berjalan aman dan kondusif.

"Jadi semuanya bisa berjalan seiring, mudah-mudhan situasi aman dan terkendali," tutur dia lagi.

Sebelumnya, Fadil mengatakan 11.281 personel gabungan TNI, Polri dan Pemda diturunkan untuk melakukan pengamanan Hari Idul Fitri 1442 Hijriah, di ibu kota Jakarta dan sekitarnya. Personel akan melakukan pengamanan di 2.922 masjid dan 16 lapangan terbuka.

3. Bersebelahan, gereja dan masjid di Solo rayakan ibadah secara bergilir

Masjid Al-Hikmah yang lokasinya di samping Gereja Kristen Jawa (GKJ) Joyodiningratan (ANTARA FOTO/Bambang Dwi Marwoto)

Sementara, di Jalan Gatot Subroto Keratonan Serengan, Solo, terletak dua rumah ibadah yang terletak persis bersebelahan. Masjid Al-Hikmah dan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Joyodiningratan memutuskan merayakan ibadah pada hari ini secara bergantian.

Ketua Takmir Masjid Al-Hikmah Kratoran Solo, Muhammad Nasir mengatakan kegiatan ibadah dua umat itu tidak mengalami benturan, lantaran sudah terbiasa hidup dengan toleransi. "Kami sudah terbiasa melaksanakan ibadah perbedaan dalam kebersamaan," ungkap Nasir seperti dikutip dari kantor berita ANTARA pada Rabu, 13 Mei 2021.

Salat Idul Fitri dimulai pada pukul 05:00 WIB hingga pukul 07:00 WIB dan Kenaikan Isa Almasih pada pukul 17:00 WIB - pukul 18:00 WIB. "Jadi kedua tempat ibadah ini, saling menghormati luar biasa, dan saling menjaga toleransi sejak dahulu hingga sekarang," tutur dia lagi.

Ia menambahkan bila Idul Fitri jatuh di hari Minggu dan bertepatan dengan kegiatan ibadah di gereja, maka jadwal misa dimundurkan dari semula pukul 06:00 WIB menjadi pukul 08:00 WIB. Alternatif lainnya, misa baru dapat digelar setelah salat selesai.

"Hal ini, kebersamaan dalam perbedaan. Jika hanya sama satu agama kemudian rukun itu, wajar. Kalau ini, beda agama tetapi rukun bisa menjadi inspirasi masyarakat terutama generasi muda sekarang," kata Nasir.