Hari Pers Nasional 2023, Netizen Cari Kucing Oyen di Unggahan Jokowi

09 Feb 2023, 14:32 WIB

Presiden Jokowi berpidato di puncak acara HPN 2023 di Medan, Sumut (IDN Times/Uni Lubis)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada hari ini, Kamis (9/2/2023).

Hal tersebut diungkapkan Jokowi melalui akun jejaring media sosial Instagram pribadinya, @Jokowi.

Melalui unggahan tersebut, Jokowi menuliskan sebuah caption yang menjelaskan bahwa selama dua tahun hanya bisa merayakan Hari Pers Nasional selama daring karena pandemik COVID-19.

"Dua tahun dalam masa pandemi, dua kali pula saya hanya bisa menghadiri perayaan Hari Pers Nasional secara daring," kata dia seperti dikutip IDN Times.

1. Jokowi ke Medan rayakan Hari Pers Nasional

Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan, Sumatra Utara (IDN Times/Umi Kalsum)

Namun saat ini, Jokowi datang ke Medan untuk merayakan secara langsung Hari Pers Nasional. Dia berharap, insan pers di Tanah Air bisa terus berkarya, serta mengawal jalannya demokrasi di Indonesia.

"Hari ini, 9 Februari 2023, saya datang ke Medan untuk bersama-sama insan pers tanah air memperingati HPN. Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat," ucap dia.

2. Warganet soroti keberadaan kucing oranye

(Instagram/Jokowi)

Seperti kebiasaan Jokowi sebelumnya, dalam memperingati Hari Pers Nasional 2023, Jokowi juga mengunggah kartun yang memperlihatkan bagaimana insan pers bekerja. Tak lupa dalam unggahan ini juga muncul kucing oranye. Publik pun turut membahasnya melalui kolom komentar.

"Pertama kali yang gue lakukan adalah mencari kucing oranye di mana," kata salah satu akun.

"Yang lagi cari oyen (kucing oranye), kita satu server," ucap warganet lainnya.

"Oyen (kucing oranye) lagi diwawancara," timpal netizen lainnya.

3. Jokowi sebut dunia pers tidak sedang baik-baik saja

Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan, Sumatra Utara (IDN Times/Umi Kalsum)

Dalam HPN 2023 ini, Presiden Jokowi menyampaikan pidato pembukanya.

"Pada peringatan Hari Pers Nasional sekarang ini, saya ingin mengatakan bahwa dunia pers tidak sedang baik-baik saja, saya ulang, dunia pers tidak sedang baik-baik saja. Dulu isu utama dunia pers adalah kebebasan pers, selalu itu yang kita suarakan, tapi sekarang apakah itu utamanya tetap sama?" ujar Jokowi dalam pidatonya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

"Menurut saya sudah bergeser, karena kurang bebas apalagi kita sekarang ini? Pers sekarang ini mencakup seluruh media informasi yang bisa tampil dalam bentuk digital. Semua orang bebas membuat berita dan sebebas-bebasnya," sambung Jokowi.