Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Haris-Fatia Divonis Bebas, Kuasa Hukum: Riset soal Tambang Fakta

Lia Hutasoit
Direktur Lokataru Haris Azhar divonis bebas dalam kasus pencemaran nama baik Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (youtube.com/Jakartanicus)
Direktur Lokataru Haris Azhar divonis bebas dalam kasus pencemaran nama baik Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (youtube.com/Jakartanicus)

Jakarta, IDN Times - Dua aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Fatia Maulidiyanti dan Haris Azhar, divonis bebas dalam kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Tim Advokasi untuk Demokrasi yang juga bagian dari kuasa hukum Fatia dan Haris yakni Arif Maulana mengatakan, putusan ini mengakui bahwa riset yang jadi pembahasan keduanya di podcast adalah benar.

“Apa yang dibacakan majelis hakim dalam putusannya mengakui bahwa riset dari koalisi masyarakat sipil adalah benar dan harus diakui sebagai sebuah fakta,” kata dia seperti dikutip dari keterangan resmi Tim Advokasi untuk Demokrasi, Selasa (9/1/2024).

1. Polisi harus juga telusuri jejak bisnis pertambangan

Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti akan jalani sidang perdana di PN Jaktim pada Senin (3/4/2023). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dia menjelaskan, kajian cepat Koalisi Bersihkan Indonesia dengan judul "Ekonomi-Politik Penempatan Militer di Papua: Kasus Intan Jaya" mengatakan ada unsur kepentingan dari Luhut.

“Riset tersebut menyatakan bahwa terdapat conflict of interest dari LBP. Maka, ketika ingin hukum setara, polisi harus mengusut jejak bisnis pertambangan yang dilakukan oleh perusahaan Luhut,” katanya.

2. Dugaan pencemaran nama baik berangkat dari podcast

Agenda sidang pembacaan putusan sela Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti dalam perkara pencemaran nama baik Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terkait tambang di Intan Jaya, Papua du Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (22/5/2023). (youtube.com/Jakartanicus)

Keduanya didakwa mencemarkan nama baik Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Video itu berjudul "Ada lord Luhut di balik relasi ekonomi-ops militer Intan Jaya!! Jenderal BIN juga Ada1! >NgeHAMtam". Podcast itu tayang pada 20 Agustus 2021 yang tayang di Youtube.

Mereka membahas kajian itu yang menunjukkan ada keterlibatan Luhut. Luhut bahkan pernah hadir dan memberikan kesaksian terkait kasus ini.

3. Blok Wabu jadi pusaran konflik Luhut dan Fatia-Haris

Momen Salaman Luhut dengan Fatia dan Haris Usai Sidang Pencemaran Nama Baik. (youtube.com/Jakartanicus)

Blok Wabu menjadi perbincangan hangat seiring dengan merebaknya perseteruan antara Luhut Binsar Pandjaitan dan aktivis Haris Azhar serta Fatia Maulidiyanti.

Melansir dari situs resmi, Amnesty Internasional, Blok Wabu terletak di selatan distrik Sugapa, Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya. Blok Wabu mengandung sekitar 8,1 juta ons emas dan menjadikannya sebagai salah satu dari lima cadangan emas terbesar di Indonesia.

Editor’s Picks
Vonis Bebas Haris-Fatia, Luhut Sayangkan Ada Fakta Tak Dipertimbangkan
Topics
Tambangluhut pandjaitanHaris AzharUpdate me

Editorial Team

EditorSunariyah Sunariyah

Tonton lebih seru di