Hary Tanoe Sebut Narkoba Harus Diberantas demi Indonesia Emas

21 Jun 2023, 20:03 WIB

Ketua Umum DPP Perindo, Hary Tanoesoedibjo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan peredaran narkoba harus diberantas demi Indonesia emas pada 2045. Hal itu disampaikan Hary dalam seminar memperingati Hari Anti Narkotika Internasional, bertajuk ‘Selamatkan Generasi Muda dari Permasalahan Narkotika’, di kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat.

“Narkotika itu kan bahaya, orang kan kalau sudah tercandu tidak produktif otaknya rusaklah intinya. Kalau cinta Indonesia, cinta NKRI yang bisa maju ke depan narkoba harus diberantas,” ujar Hary Tanoe di Jakarta, Rabu (21/6/2023).

1. Penggunaan narkoba berpengaruh pada kemajuan bangsa

Ketua Umum DPP Perindo, Hary Tanoesoedibjo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Hary mengatakan, penggunaan narkoba berpengaruh buruk pada kemajuan bangsa. Oleh karena itu, dia berharap generasi muda tak terjerumus menggunakan narkotika.

“Karena kan pengguna korban, kecanduan. Narkoba harus menjadi musuh kita bersama, jangan sampai anak-anak kita terkena, narkoba mempengaruhi bangsa Indonesia,” ucap dia.

2. Perindo gandeng mantan Kepala BNN jadi kader

Ketua Badan Narkotika Korupsi dan Terorisme (Narkoter) Center DPP Perindo, Anang Iskandar (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Hary Tanoe mengatakan, Perindo menggandeng mantan Kepala BNN dan Kepala Bareskrim Polri, Anang Iskandar menjadi kader partai politik. Anang menjabat Ketua Badan Narkotika Korupsi dan Terorisme (Narkoter) Center DPP Perindo.

“Sebagai parpol, ada badan khusus yang dipimpin Pak Anang Iskandar mantan Kepala BNN dan Kepala Bareskrim, dia juga caleg, saya berharap dia bisa jadi dewan dan ikut memberantas narkoba di Indonesia,” kata Hary.

3. Perindo harap masyarakat tidak mencoba narkoba

Ketua Badan Narkotika Korupsi dan Terorisme (Narkoter) Center DPP Perindo, Anang Iskandar (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Ketua Badan Narkotika Korupsi dan Terorisme (Narkoter) Center DPP Perindo Anang Iskandar berharap masyarakat tidak mencoba-coba menggunakan narkoba.

"Bagi yang belum terkena agar dapat menghindari dan yang sudah kena bisa mengetahui cara penyembuhannya dan hak-hak yang mereka miliki," ujar Anang.