Hasil Contact Tracing Menag, 48 Orang Tes Swab dan Negatif COVID-19

29 Sep 2020, 11:14 WIB

Menteri Agama, Fachrul Razi mengecam tindakan penusukan terhadap Syekh Ali Jaber saat berdakwah di Lampung (Dok. Humas Kementerian Agama)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) melakukan penelusuran kontak atau contact tracing terhadap orang yang sempat berinteraksi dengan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi. Hal itu dilakukan sebagai pencegahan terjadinya penyebaran COVID-19 setelah Menag terkonfirmasi positif pada Kamis 17 September 2020.

"Kita sudah melakukan tracing. Total ada 48 orang yang dinilai pernah berinteraksi dengan Menag. Mereka sudah dites swab dan semua hasilnya negatif," kata Juru Bicara Kemenag Oman Fathurrahman di Jakarta melalui keterangan tertulis, Selasa (29/9/2020).

1. Keluarga Menag hingga jajaran pimpinan Kemenag turut menjalani tes swab

Menag Fachrul Razi (Dok. Kemenag)

Oman mengatakan, selain anggota keluarga, jajaran pimpinan Kemenag, termasuk Wakil Menag, staf ahli dan staf khusus, sejumlah dirjen dan direktur, sekretaris menteri juga menjalani tes swab. Tim protokol dan humas yang aktif dalam kegiatan Menag juga diperiksa.

"Total ada 32 orang," jelas Oman.

2. Pihak yang kontak dengan Menag di NTB juga masuk daftar tracing

Gubernur NTB Zulkieflimansyah (kedua kanan) saat mendampingi Menag Fachrul Razi (kedua kiri) saat meresmikan gedung baru Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram (FOTO ANTARA/Nur Imansyah)

Oman menjelaskan, contact tracing dan pemeriksaan swab juga dilakukan kepada sejumlah pejabat Kanwil Kemenag Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Universitas Islam Negeri Mataram, NTB. Hal itu dilakukan karena sebelum dinyatakan positif COVID-19, Menag menghadiri acara di NTB.

"Ada 16 orang hasil tracing. Semua sudah dilakukan tes swab dan hasilnya negatif," ulang Oman.

Selain itu, mekanisme tracing juga dilakukan secara mandiri oleh para pihak yang melakukan kontak dengan Menag selama kunjungan kerja di NTB, seperti Gubernur NTB dan Tuan Guru Turmudzi.

"Sejauh ini hasilnya negatif," kata dia.

3. Menag sudah jalani isolasi selama 12 hari, kondisinya stabil

Menteri Agama, Fachrul Razi mengecam tindakan penusukan terhadap Syekh Ali Jaber saat berdakwah di Lampung (Dok. Humas Kementerian Agama)

Menag Fachrul Razi sampai saat ini masih menjalani proses perawatan dan isolasi di rumah sakit. Terhitung dari 17 September 2020, proses isolasi sudah berjalan 12 hari.

Staf Khusus Menag Kevin Haikal mengatakan, kondisi kesehatan Menag stabil. Hingga saat ini, tidak ada keluhan berat yang dirasakan oleh Menag.

"Kondisinya masih stabil. Proses isolasi dan perawatan masih berlanjut di rumah sakit," ujar Kevin.

"Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar Menag segera sembuh dan negatif COVID-19" lanjutnya.