Hasil Investigasi Kerusuhan Mei 2019 Kemungkinan Diungkap Pekan Depan

05 Jul 2019, 06:00 WIB

IDN Times/Isidorus Rio Turangga

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) hari ini akan menggelar rapat terkait investigasi peristiwa demonstrasi, yang berakhir ricuh pada 21-22 Mei lalu.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, jika rapat hari ini telah rampung maka hasil investigasi akan segera diungkap kepada publik pada pekan depan.

"Mungkin minggu depan akan kita sampaikan kepada seluruh masyarakat, tentang hasil kinerja dari tim yang sudah ditunjuk Kapolri. Baik dari Bareskrim, PMJ (Polda Metro Jaya) dan gabungan seluruh tim secara lengkap," kata Dedi di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (4/7).

1. Seluruh hal berkaitan peristiwa Mei 2019 akan diungkap

IDN Times/Axel Jo Harianja

Dedi menjelaskan tim gabungan tidak akan hanya sekadar menyampaikan perkembangan penyelidikan kasus kerusuhan Mei 2019. Mereka juga akan menjelaskan secara detail yang dibagi menjadi beberapa layer.

Ia menyebutkan di antaranya layer keempat yaitu pelaku lapangan, layer ketiga sebagai koordinator pelaksana, layer kedua penyumbang dana, dan layer pertama sebagai mastermind atau aktor intelektual.

"Dan ini semuanya masih berproses. Tim penyidik dari Bareskrim sedang mengumpulkan kembali seluruh jejak digital. Baik jejak digital pembicaraan, maupun jejak digital pertemuan-pertemuan," ungkap dia.

2. Tim gabungan juga akan menyampaikan hasil penyidikan sembilan korban tewas

Ilustrasi korban. IDN Times/Sukma Shakti

Selain itu, kata Dedi, tim gabungan juga akan menyampaikan hasil perkembangan penyidikan sembilan korban tewas yang diduga perusuh. Polisi juga telah menemukan saksi-saksi yang melihat insiden tewasnya para korban. Para saksi itu, kini sedang didalami kepolisian.

"Saya sampaikan bahwa proses penyidikan yang disampaikan nanti oleh tim, itu betul-betul pembuktian secara ilmiah. Bukti itu akan disampaikan di sidang pengadilan. Nanti akan diuji oleh dewan adil, jadi tidak usah terburu-buru,'' terang dia.

3. Hasil investigasi kerusuhan 21-22 Mei 2019 hampir 90 persen

IDN Times/Axel Joshua Harianja

Sebelumnya, Dedi mengatakan, hasil investigasi dari tim gabungan terkait kasus kerusuhan 21-22 Mei 2019 hampir rampung.

"Hampir 90 persen penanganannya sudah cukup komprehensif. Namun demikian, saya juga masih menunggu update secara lengkapnya. Nanti akan disampaikan di rilis bersama," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (2/7).

Menurut Dedi, hasil investigasi itu nantinya akan disampaikan secara keseluruhan bersama dari tim gabungan, yaitu Polri, Komnas HAM, Kompolnas, dan Ombudsman Republik Indonesia (ORI). Pihaknya masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan beberapa lembaga tersebut.

"Kalau dari Mabes Polri sudah siap. Tergantung nanti dari Komnas HAM, kemudian ORI, Kompolnas. Karena mereka bertiga ini memiliki standar operasional tersendiri," kata dia.

Ketiga lembaga itu, kata Dedi, juga telah mengantongi hasil investigasi versi Polri. Bahkan, Polri juga memperoleh masukan dari ketiga lembaga tersebut, terkait penyempurnaan laporan hasil investigasi.

"Hasil investigasi yang dipimpin Irwasum langsung itu, sudah diekspose di Kompolnas, diekspose di ORI, dan diekspose dua kali di Komnas HAM. Ini sudah ditindaklanjuti oleh tim investigasi Kapolri dan hasilnya sudah dilaporkan juga," jelas Dedi.