Jakarta, IDN Times - Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, mengklaim Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memiliki bukti berupa video mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan dikriminalisasi oleh mantan penguasa.
Meski demikian, Guntur tak menjawab saat ditanya siapa yang dimaksud mantan penguasa tersebut.
"Video kriminalisasi terhadap Anies Baswedan dengan kasus hukum, menggunakan penegak hukum," ujar Guntur kepada IDN Times, Minggu (29/12/2024).
Menurut dia, mantan penguasa tersebut pernah menceritakan kepada Hasto bahwa ada sejumlah bukti Anies bisa terjerat hukum. Selain itu, Guntur juga mengklaim ada sejumlah perilaku mantan penguasa yang ingin melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Dengan suatu kasus yang diceritakan langsung oleh mantan penguasa kepada saudara Sekjen (Hasto) berserta bukti-bukti, juga kasus pelemahan KPK dilakukan, berapa biayanya, siapa saja yang melakukan yang tujuannya untuk menyelamatkan keluarganya dari ancaman KPK," kata dia.
Saat ditanya kapan mantan penguasa itu bertemu dengan Hasto dan menceritakan ingin melakukan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan, Guntur juga tak menjelaskan secara rinci.
Dia hanya menyebut, Hasto merupakan orang yang berada di lingkaran kekuasaan selama 9 tahun sejak Presiden ke-7 RI, Joko "Jokowi" Widodo memimpin pada tahun 2014.
"Sekjen ini di dalam lingkaran kekuasaan itu 9 tahun, mengetahui setiap detail peristiwa, dia juga memilih untuk tidak jadi pejabat publik/negara, ditawari jabatan apa pun menolak," kata dia.
Lebih lanjut, Guntur menyebut, Hasto memiliki sejumlah video bukti keterlibatan pejabat tinggi yang melakukan korupsi.
Menurutnya, video tersebut akan dirilis untuk membongkar kasus korupsi yang melibatkan pejabat tinggi negara.