Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20250715_112537.jpg
Merek beras Wilmar yang dijual di Pasar DargoSemarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Intinya sih...

  • PT. Food Station Tjipinang penuhi panggilan Bareskrim

  • Masyarakat diimbau hati-hati dalam membeli beras

Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, Hasudungan A. Sidabalok, mengatakan, saat ini Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan pengujian mutu 50 sampel beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

"Pemprov DKI Jakarta juga terus melakukan upaya memberikan jaminan keamanan pangan yang beredar di pasaran kepada masyarakat," kata dia, dikutip dari keterangan pers, Selasa (15/7/2025).

1. PT Food Station Tjipinang penuhi panggilan Bareskrim

Tumpukan beras yang siap dikirim dari Pasar Dargo Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Dia mengatakan, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) juga telah memenuhi panggilan Bareskrim Polri terkait indikasi ditemukannya beras premium oplosan.

"Pada prinsipnya PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) mengikuti proses yang sedang berjalan secara kooperatif," kata dia.

2. Masyarakat diimbau hati-hati

Seorang kuli panggul melayani pesanan pelanggan di Pasar Dargo Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Dia mengatakan, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta menggunakan beras merek Setra Pulen dan Setra Ramos yang diproduksi PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) untuk kegiatan "Penyediaan dan Pendistribusian Pangan dengan Harga Murah bagi Masyarakat Tertentu" atau program Pangan Bersubsidi Beras dengan kelas mutu premium.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau warga untuk tetap berhati-hati dalam memilih beras yang akan dikonsumsi.

"Diimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dalam membeli beras dan diharapkan agar menunggu hasil investigasi dari pihak yang berwajib terkait informasi yang beredar pada saat ini," kata dia.

3. Ada 14 merek beras langgar mutu

Sejumlah karung beras beragam merek dijajakan pedagang Pasar Dargo Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sebelumnya, Satgas Pangan Polri membeberkan ada 14 merek beras yang diproduksi empat perusahaan ternama diduga melanggar ketentuan mutu dan takaran pengemasan.

Empat produsen itu, yakni Wilmar Group atas merek Sania, Sovia, Fortune, Siip; ⁠PT Belitang Panen Raya atas merek Raja Platinum, Raja Ultima; dan PT Sentosa Utama Lestari atau Japfa Group dengan merek Ayana.

Selanjutnya, ⁠PT Food Station Tjipinang Jaya yang merupakan produsen beras dengan kemasan Alfamidi Setra Pulen, Beras Premium Setra Ramos, Beras Pulen Wangi, Food Station, Ramos Premium, Setra Pulen, Setra Ramos. Keempat produsen itu telah dipanggil Satgas Pangan untuk dimintai keterangan.

Editorial Team