8 Juta Vaksin Sinovac Tiba Hari Ini, Total 83,9 Juta Dosis Diterima RI

Airlangga minta masyarakat jangan ragu vaksinasi

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 8 juta dosis vaksin Sinovac telah tiba di area kargo Garuda Indonesia, Selasa (25/5/2021). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Pemerintah selalu menjaga ketersediaan stok vaksin agar pelaksanaan vaksinasi sesuai target yang telah ditetapkan.

"Pemerintah selalu memastikan keamanan (safety), mutu (quality), dan khasiat (efficacy). Masyarakat tidak perlu ragu untuk melakukan vaksinasi," kata Ketua Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu dalam keterangan tertulis, Selasa (25/5/2021).

Baca Juga: Kemenkes: Vaksin Sinovac Ampuh Cegah Kematian 98 hingga Persen  

1. Total sudah ada 83,9 juta dosis vaksin

8 Juta Vaksin Sinovac Tiba Hari Ini, Total 83,9 Juta Dosis Diterima RIMenko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden pada Senin (11/1/2021) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Airlangga mengatakan vaksin telah melalui proses evaluasi oleh Badan POM yang juga telah mendapatkan pertimbangan dari ITAGI, WHO, dan para ahli. Dengan kedatangan vaksin Sinovac hari ini maka total vaksin yang telah diterima Indonesia menjadi sebanyak 83,9 juta dosis.

"Ketersediaan vaksin yang cukup memadai melalui Program Vaksinasi Pemerintah dan Vaksinasi Gotong Royong mendukung upaya percepatan vaksinasi di Indonesia," ujar Airlangga.

2. Vaksinasi biar pandemik segera berakhir

8 Juta Vaksin Sinovac Tiba Hari Ini, Total 83,9 Juta Dosis Diterima RIVaksinasi di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (5/5/2021). (IDN Times/Herka Yanis).

Pada kesempatan itu, Airlangga mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo menyebut vaksinasi COVID-19 menjadi game changer yaitu salah satu langkah krusial yang menentukan kesuksesan dalam mengakhiri pandemi ini.

Untuk mencapai herd immunity dibutuhkan 70 persen penduduk atau sekitar 181,5 juta jiwa yang perlu divaksinasi. Hingga saat ini, pemerintah telah merealisasikan pelaksanaan vaksinasi Tahap I bagi SDM Kesehatan dan Tahap II bagi Lansia dan Pejabat Publik

"Untuk mempercepat tercapainya herd immunity, Pemerintah segera memulai Vaksinasi Tahap Ketiga yaitu bagi masyarakat rentan dengan memperhatikan beberapa aspek seperti aspek geo spasial dengan angka kasus Covid-19 yang tinggi atau zona merah dan aspek sosial ekonomi," kata Airlangga.

Baca Juga: KADIN: Perusahaan Dilarang Potong Gaji untuk Vaksin Gotong Royong

3. Pemerintah juga dukung Vaksin Gotong Royong

8 Juta Vaksin Sinovac Tiba Hari Ini, Total 83,9 Juta Dosis Diterima RIPresiden Jokowi tinjau proses penyuntikan Vaksin Gotong Royong (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Selain vaksin dari pemerintah, Airlangga menyebut pemerintah juga mendukung pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong yang digagas oleh pengusaha melalui Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN). Vaksinasi Gotong Royong yang menggunakan Vaksin Sinopharma telah dilaksanakan sejak 18 Mei 2021.

Vaksinasi tersebut dilakukan untuk karyawan pada 27 perusahaan melalui 18 fasilitas kesehatan yang berlokasi di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Kepulauan Riau dan Maluku Utara. Sebanyak 76.910 dosis untuk Vaksinasi Gotong Royong telah didistribusikan. Hingga saat ini Vaksinasi Gotong Royong telah dilakukan kepada 21.616 orang.

"Bersama kita tumbuhkan optimisme ini sehingga akan menguatkan ekspektasi terhadap perekonomian Indonesia untuk bisa rebound di tahun 2021 dengan angka pertumbuhan di kisaran 4,5 persen sampai dengan 5,3 persen. Pemerintah terus berupaya keras untuk suksesnya program vaksinasi di Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: RI Terima Pasokan Tambahan 10 Juta Dosis Vaksin Sinovac Bulan Ini

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya