Jasa Marga Perkirakan Kerugian Akibat Kerusuhan Mencapai Rp 3,4 Miliar

Berikut ini daftar kerugiannya

Jakarta, IDN Times - PT Jasa Marga diperkirakan rugi hingga Rp3 miliar lebih akibat unjuk rasa mahasiswa yang berakhir rusuh di depan Gedung DPR pada Selasa (24/9).

Data yang diterima IDN Times dari salah kontraktor PT Jasa Marga, per 25 September kerugian dibagi menjadi 2 jenis yakni kerugian aset dan kerugian potensi kehilangan pendapatan transaksi tol akibat penutupan.

Kontraktor yang tidak ingin disebut namanya tersebut merinci kerugian aset PT Jasa Marga terdiri dari Gerbang Tol (GT) Senayan yakni berupa 2 unit Gardu OAB lengkap, 2 unit GTO Multi lengkap, 1 unit GTO Khusus Golongan 1 lengkap, dan 1 fisik Gardu Reguler lengkap dengan Kursi.

Untuk sarana lalu lintas yang adalah: Rambu paket contra flow, pagar pengaman, rambu petunjuk jurusan, patok KM, water barrier plastik, rambu paket GT, rambu standar, pengecatan pagar.

Untuk GT Pejompongan, yang rusak adalah 1 unit layar TCT (Toll Collection Terminal), 1 unit terminal KSPT beserta kelengkapannya (Form, Roll Paper, KTTM dll), 1 unit Atap Gerbang Tol, 2 unit long booth, perangkat dapur dan alat makan, serta 1 Unit AC.

"Ada juga fiber optic yang rusak sehingga total perkiraan kerugian aset mencapai lebih dari Rp3 miliar," kata kontraktor tersebut, Kamis (26/9).

Untuk potensi kehilangan pendapatan transaksi tol akibat penutupan ruas tol ditaksir mencapai lebih dari Rp400 juta.

Adapun gerbang tol yang sempat ditutup dan lamanya adalah sebagai berikut: GT Tanjung Duren 12 Jam, GT Slipi 2 12 jam, GT Pejompongan 18 jam, GT Cawang 12 jam, GT Tebet 1 12 jam GT Tomang 12 jam, dan GT Angke 2 12 jam.

Baca Juga: Gerbang Tol Pejompongan Dibakar Massa, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya