Wisma Atlet Jadi RS Darurat COVID-19, BUMN Siap Pasok Alat dan Obat
Tampak Wisma Atlet yang akan digunakan sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wisma Atlet hari ini siap digunakan sebagai rumah sakit (RS) darurat penanganan kasus virus corona atau COVID-19. Menteri BUMN Erick Thohir memastikan kementeriannya akan menyuplai kebutuhan RS Darurat Penanganan COVID-19.
"Baik peralatan kesehatan, obat-obatan, alat pelindung diri dan masker. Selain itu, untuk kebutuhan komunikasi, kami juga sudah menyiapkan jaringan telekomunikasi hingga 500 MB,” kata Erick dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/3).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan kapasitas total RS darurat ini bisa mencapai 22 ribu orang. "Jadi saya kira semua kapasitasnya masing-masing 24 lantai sekitar 650 unit satu tower, tergantung berapa orang yang akan masuk, tapi rata-rata 22 ribu total," kata dia.
1. Pembagian zona di Wisma Atlet
RS Darurat Wisma Atlet untuk Penanganan COVID-19 (Dok. BUMN)Pada saat pelaksanaannya, RS Penanganan Darurat Covid-19 ini, akan dibagi dalam 3 zona :
Zona Hijau adalah Tower 1, akan diisi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Hanya orang yang berkepentingan yang bisa memasuki daerah ini.
Zone Kuning adalah Tower 3, akan diisi oleh Dokter, Perawat dan Petugas Paramedis lainnya.
Zone Merah adalah Tower 6-7, adalah RS Darurat Penanganan Covid-19. Hanya mereka yang menggunakan APD lengkap yang bisa masuk ke zona ini selain pasien.
Baca Juga: Hanya 4 Tower di Wisma Atlet Jadi Tempat Isolasi Pasien COVID-19
2. Bahu-membahu dari semua kalangan
Para Menteri Meninjau RS Darurat Penanganan COVID-19 (Dok. BUMN)Dokter-dokter yang akan bekerja di sini gabungan dokter dari berbagai instansi, dari Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, BUMN dan lain-lain.
“Percayalah, kalau kita semua mau bersatu, in sya Allah apapun bisa kita lalui dengan baik. Saya apresiasi setinggi-tingginya semua pihak yang sudah bergerak cepat membantu Pemerintah untuk mewujudkan RS Darurat ini. Semoga upaya kita semua ini diridhoi Yang Maha Kuasa dan dapat menekan lajunya pandemi COVID-19 di Indonesia. In sya Allah selalu ada jalan,” kata Erick Thohir.
3. Wisma atlet sudah dibersihkan dan dilengkapi berbagi peralatan
RS Darurat Wisma Atlet untuk Penanganan COVID-19 (Dok. BUMN)Basuki menjelaskan wisma atlet sudah dibersihkan dan penyemprotan disinfektan, karena sudah lama tidak dipakai. "Kemudian kami modifikasi sedikit di lantai 1, 2, dan 3 pada tower 7 ini, karena akan dimanfaatkan sebagai rumah sakit darurat. Jadi ada labnya, farmasinya, ada radiologinya, ICU, semua sudah siap," kata dia.
Selain itu, kata Basuki, semua peralatan medis sudah masuk ke rumah sakit darurat dan terpasang secara portable. Semua instalasi juga sudah dipasang di berbagai tower, bahkan aktivitas tim medis dan pasien serta lalu lalang orang akan diatur sedemikian rupa dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Termasuk pengaturan arus orang, jadi pasien dan petugas tidak boleh berpapasan, dan ini semua diatur oleh Kemenkes," kata dia.
Baca Juga: RS Darurat COVID-19 di Wisma Atlet Mulai Beroperasi Hari Ini
Berita Terkini Lainnya
