4 Hari Hilang Kontak di Perairan Timika, Tiga Korban Ditemukan Selamat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Timika, IDN Times – Tiga pekerja pemeliharaan jaringan 4G yang sebelumnya dikabarkan hilang kontak di perairan Timika-Sumapro, Papua Tengah, berhasil ditemukan.
Ketiga korban tersebut ditemukan dalam keadaan selamat oleh masyarakat pada Senin (23/7/2023) pagi.
1. Ketiga korban ditemukan oleh masyarakat Faka-fuku
Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika, Charles Y. Batlajery, melalui siaran pers menyampaikan pihaknya menerima informasi bahwa ketiga korban tersebut ditemukan oleh masyarakat Faka-fuku.
"Tim sar gabungan saat melakukan pencarian menggunakan RB 217 Timika pada pukul 13.19 menerima informasi dari Pak H. Ruslan (keluarga korban) bahwa 3 orang korban yang hilang kontak di antara perairan Timika-Sumapro telah ditemukan oleh masyarakat Faka-Fuku dan dievakuasi ke pelabuhan Poumako Timika," ujar Charles.
Baca Juga: Tim Pemelihara Jaringan 4G Hilang Kontak di Perairan Mimika Papua
2. Korban dikabarkan sudah dievakuasi dalam kondisi selamat
Editor’s picks
Mendapati laporan tersebut, lanjut Charles, Tim SAR gabungan langsung menuju ke pelabuhan Poumako untuk memastikan informasi tersebut.
"Dan benar adanya bahwa ketiga korban telah dievakuasi dalam kondisi selamat," ungkap Charles.
3. Speed boat korban mengalami mati mesin
Lebih lanjut Charles menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan dari salah satu korban, Saleh (50), speed boat bermesin 40 PK yang digunakan mengalami mati mesin di sekitar perairan Agimuga 2, Mimika, Papua Tengah.
"Saat mengalami mati mesin, korban bertahan dan berusaha mencari bantuan dengan mendayung speed boat yang mereka tumpangi menuju lokasi yang diharapkan terdapat masyarakat," jelas Charles.
"Dan akhirnya pada hari ke 4 mereka hilang kontak, Senin pagi, korban berhasil ditemukan oleh masyarakat Faka-Fuku dan dievakuasi menuju pelabuhan Poumako Timika," imbuhnya.
Charles mengatakan, dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR diusulkan tutup dan potensi sar yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.
Baca Juga: Cegah Kelaparan di Puncak Papua, Panglima TNI Kirim Bantuan Logistik 5,5 Ton