Buntut Penembakan Warga di Dogiyai, 69 Rumah Hangus Dibakar

Identitas pemilik rumah belum diketahui

Dogiyai, IDN Times – Puluhan rumah milik warga di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, hangus dibakar oleh sekelompok orang tidak dikenal.  Berdasarkan informasi yang dihimpun IDN Times, aksi pembakaran tersebut berlangsung sejak Kamis (13/7/2023) malam pukul 19.15 waktu setempat hingga Jumat (14/7/2023) dini hari. 

Aksi pembakaran itu diduga buntut dari tewasnya seorang warga bernama Yosia Keiya (20 tahun) yang ditembak oleh aparat kepolisian.

1. Kapolres Dogiyai benarkan 69 rumah dibakar OTK

Buntut Penembakan Warga di Dogiyai, 69 Rumah Hangus DibakarSejumlah rumah di Dogiyai, Papua Tengah, dibakar oleh orang tidak dikenal. (IDN Times/Istimewa)

Kapolres Dogiyai, Kompol Sarraju Hutagalung, membenarkan adanya aksi pembakaran rumah tersebut. Sebanyak 69 rumah yang telah dibakar oleh orang tak dikenal (OTK). Rata-rata, rumah yang dibakar berjenis petak. 

Adapun rinciannya, 13 petak bangunan di jalan Tengah Kampung Tokapo, Distrik Kamu, sembilan petak di pertigaan Kamu Selatan, 35 di kompleks Pasar Ikebo, Distrik Kamu, delapan di Jalan Trans Nabire - Enarotali, Kampung Ekimanida, Distrik Kamu, dan empat petak bangunan yang berada di Kampung Kimupugi, Distrik Kamu tepatnya di depan Puskesmas Kabupaten Dogiyai.

Baca Juga: Beredar Info Ada Warga Ditembak di Dogiyai, Begini Penjelasan Polisi

2. Identitas pemilik rumah belum diketahui

Buntut Penembakan Warga di Dogiyai, 69 Rumah Hangus DibakarSejumlah rumah di Dogiyai, Papua Tengah, dibakar oleh orang tidak dikenal. (IDN Times/Istimewa)

Sarraju menyatakan pihaknya hingga belum dapat mengidentifikasi pemilik rumah yang dibakar. Pun, menurutnya rumah yang terbakar bisa saja bertambah, karena belum bisa mengidentifikasi secara intensif, akibat situasi yang belum kondusif..

"Sampai saat ini kami belum bisa mengetahui identitas diri korban dikarenakan sudah pergi mengungsi," ujar Sarraju via pesan singkat, Jumat (14/7/2023).

Baca Juga: TPNPB-OPM Klaim Bakar Kantor Bupati Dogiyai

3. Kronologi tewasnya seorang warga akibat ditembak aparat

Buntut Penembakan Warga di Dogiyai, 69 Rumah Hangus DibakarIlustrasi Penembakan (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelumnya, telah beredar informasi di media sosial ada seorang warga berinisial YK (20 tahun) tewas ditembak oleh aparat saat sedang duduk di pinggir jalan Madopotumita, Dogiyai, Papua Tengah, Kamis (13/7/2023) siang.  Dalam narasi yang disebarkan oleh beberapa akun Facebook, dikatakan pada pukul 12.13 WIT, korban ditembak tanpa alasan.

Sementara, menurut penjelasan Kasi Humas Polres Dogiyai, Ipda Baba Halim, kejadian tersebut berawal dari aksi pemalangan jalan yang dilakukan tujuh OTK. Dalam versi polisi, saat itu, sekitar pukul 10.23 WIT, personel Satgas Tindak Ops Damai Cartenz 2023 sektor Dogiyai DPP Ipda Crime Hunter Damar bersama empat anggota Damai Cartensz bergerak dari posko Dogiyai menuju rumah sakit di Enarotali Paniai. 

"Sebanyak lima Personel Satgas Damai Cartenz mau evakuasi salah satu rekannya yang sakit, menuju ke Rumah Sakit Enarotali," ujar Ipda Baba.

Namun, pada pukul 11.00 WIT ketika sampai di Kampung Idakebo, mobil personel Satgas Damai Cartenz dipalang oleh tujuh orang OTK. Salah satu anggota Satgas Damai Cartenz sempat keluar dari mobil untuk membubarkan aksi pemalangan tersebut. 

"Tapi tiba-tiba ada yang lempar kapak ke mobil dan kena salah satu personel di bagian pelipis kiri. Mobil juga rusak, kaca pecah karena terkena kapak," ungkapnya. 

Melihat situasi tersebut, lanjut Baba, salah satu personel yakni Bripka Deavis Tulandi (Dantim CI) langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melemparkan kapak. 

"Ketika dia kejar, masyarakat sudah mulai banyak di lokasi. Masyarakat juga teriak-teriak karena melihat (kejadian) itu. Bripka Deavis sempat melakukan perlawanan dengan tiga OTK yang mencoba merampas senjata. Karena dalam keadaan terdesak, Bripka Deavis melepaskan tembakan terhadap OTK tersebut dan mereka lari ke arah hutan," katanya. 

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya